Selasa, 28 Juli 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Widodo Bogiarto 5347
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Usulan Taman Jembatan Serong di Jalan Rawasari Barat, Cempaka Putih , Jakarta Pusat agar dialih fungsikan menjadi jalan umum, tampaknya tidak bakal terwujud. Pasalnya, Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman setempat berencana mempertahankan lokasi tersebut sebagai taman kota.
Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Jakarta Pusat, Themy Kendra Putra mengatakan, nantinya taman tersebut akan diubah konsepnya menjadi taman pasif. Tamannya tetap ada, hanya saja tidak dapat dimasuki warga untuk berinteraksi.
“
Memang kebutuhan jalan juga mendesak tapi jangan sampai mengorbankan ruang terbuka hijau (RTH) yang sudah ada ,” ujar Themy, Selasa (28/7).Menurut Themy, Pemprov DKI hingga kini masih terus berupaya untuk menambah RTH hingga 30 persen dari total wilayah. Sehingga seluruh lokasi taman akan terus dipertahankan mengingat untuk menambah lokasi terkendala masalah biaya.
“Kita sudah anggarkan untuk biaya perbaikannya, dalam waktu dekat akan dikerjakan. Ini juga termasuk taman yang ada di sekitaran bantaran sungai dan juga di bawah rel kereta api” ungkap Themy.
Sekadar diketahui, menyusul pembangunan sheet pile atau turap beton di sepanjang Kali Utan Kayu, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, membuat areal Taman Jembatan Serong yang bersebelahan dengan kali menjadi lebih sempit.