Selasa, 31 Oktober 2023 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 5572
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Hari kedua penyelenggaraan Festival Urban Farming 2023 yang berlangsung di Lantai Dasar Gedung Blok G, Balai Kota DKI Jakarta, makin ramai pengunjung. Festival semakin semarak dengan beragam acara yang ditampilkan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati bersyukur atas sambutan luar biasa dari pengunjung Festival Urban Farming 2023.
Tercatat di hari pertama sekitar 1.000 orang berkunjung ke lokasi perhelatan Festival Urban Farming tersebut.
"Ini sesuai target selama tiga hari digelar di balai kota, sebanyak 3.000 pengunjung datang ke lokasi dihelatnya Festival Urban Farming 2023. Kami menyelenggarakan berbagai kegiatan atau acara setiap harinya,” ujar Suharini Eliawati, di Balai Kota DKI, Selasa (31/10).
Dikatakan Eli, sapaan akrab Suharini Eliawati, pada hari kedua pelaksanaan festival diselenggarakan kegiatan pengobatan kucing, anjing dan musang.
Tak hanya itu, para pengunjung juga bisa memanfaatkan kegiatan bimbingan teknis budi daya hidroponik dan merangkai bunga serta talkshow dengan berbagai topik pembahasan menarik.Ia berharap, dengan hadirnya Festival Urban Farming 2023 yang berlangsung 30 Oktober - 1 November 2023, gerakan Jakarta Menanam dapat diketahui semua pihak, baik Jakarta dan sekitarnya melalui program pembagian bibit tanaman produktif.
"Kedua, mengajak peran serta warga agar lebih peduli terhadap lingkungan dengan menanam dan menyongsong Jakarta menjadi kota global," katanya.
Diungkapkan Eli, pihaknya menyediakan bibit tanaman produktif secara tidak terbatas bagi warga yang berkunjung ke Festival Urban Farming 2023.
"Kami menyiapkan bibit tanaman tidak terbatas untuk dibagikan kepada pengunjung selama festival berlangsung,” ungkapnya.
Sementara narasumber bimtek, President Director PT Hydrofarm Indonesia, Wirawan Hartawan memaparkan, program urban farming gencar dilaksanakan oleh jajaran Dinas KPKP DKI Jakarta sejak beberapa tahun silam.
"Misi dari program urban farming sangat bagus digencarkan di Jakarta agar warga dapat memproduksi untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan seperti sayur dan buah buahan sehat dengan teknologi hidroponik," katanya.
Ia menambahkan, tanaman sayur hidroponik yang dikonsumsi dapat memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.
"Alhasil, stunting yang masih menjadi salah satu persoalan di Jakarta dapat terselesaikan dengan digencarkannya program urban farming pada masyarakat Jakarta," tandasnya.