Festival Urban Farming di Balai Kota Disambangi 1.000 Lebih Pengunjung

Kamis, 15 Desember 2022 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 2375

Hari Kedua Festival Urban Farming, Sukses Diramaikan Pengunjung

(Foto: Anita Karyati)

Festival Urban Farming Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) di Lantai Dasar Blok G, Balai Kota DKI Jakarta yang berlangsung sejak Rabu (14/12) hingga Kamis (15/12), disambangi sekitar 1.000 pengunjung.

Akan menjadi agenda tahunan

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengungkapkan, pengunjung sangat antusias aneka produk dan informasi tentang pertanian, perikanan, peternakan, ketahanan pangan hingga kelautan yang dipamerkan pada 40 booth. Festival ini mengusung tema "Urban Farming untuk Ketahanan Pangan".

"Ini diluar prediksi saya, terbukti kami sudah mengeluarkan 238 bibit kemarin, dan hari ini lebih dari 300 bibit, artinya antusias warga sangat tinggi. Setiap harinya kurang lebih 500 pengunjung yang datang, data rinci segera kita update lagi," katanya, Kamis (15/12).

Ia menambahkan, 40 booth yang ditampilkan dalam festival ini telah dikurasi terlebih dahulu dan ditampilkan sangat menarik. Di antaranya, booth mikrogreen tanaman superfood, kemudian booth eat me yang memberikan sajian makanan sehat dan segar, lalu ada pupuk organik cair hasil dari peternakan kelinci dan masih banyak lainnya.

"Mudah-mudahan, kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan. Setelah kegiatan ini kami akan langsung adakan evaluasi bersama para kolaborator dan penggiat untuk menilai hasil dari kegiatan ini," bebernya.

Fajar Wiryono, owner HSC Urban Farm Jakarta yang ikut pameran ini mengaku,setiap hari lebih dari 150 produknya yang berhasil terjual dalam pameran ini. Diharapkan kegiatan ini juga dapat diadakan di wilayah, mengingat binaan dari Dinas dan Suku Dinas KPKP sangat banyak.

"Kegiatan ini sangat penting, kita tidak hanya dibina saja, namun hasil binaan kami ikut dipamerkan. Dan suatu kebanggaan produksi kami dapat dilihat banyak orang," ujar Fajar.

Dia mengungkapkan, mikrogreen menjadi salah satu alternatif warga Jakarta yang ingin bercocok tanam dan mengonsumsi makanan sehat.

"Mikrogreen budi daya pertanian yang mudah, simpel serta modalnya pun kecil. Dalam waktu dua pekan, hasilnya sudah bisa dipanen," ungkap Fajar.

Salah pengunjung, Shidiq (32) yang juga penggiat urban farming di Pesantren Ekonomi Darul Ukhwah mengungkapkan, sengaja datang ke festival ini karena materi talkshow dan bazar-nya  sangat menarik.

"Banyak materi yang diberikan, kita juga diajarkan cara untuk menjaga ketahan pangan. Hasil kegiatan ini akan saya sharing ke teman-teman," pungkasnya.

BERITA TERKAIT
Pj Sekda Ingin Festival Urban Farming Jadi Agenda Tahunan

Pj Sekda Ingin Festival Urban Farming Jadi Agenda Tahunan

Rabu, 14 Desember 2022 1838

urban parming

Yuk, Kunjungi Festival Urban Farming di Balai Kota

Selasa, 13 Desember 2022 1818

Bimtek Urban Farming Tahun 2022 di 25 Ponpes

Bimtek Urban Farming Tahun 2022 Rampung Diadakan di 25 Ponpes

Kamis, 08 Desember 2022 1903

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468502

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307237

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285052

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283951

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282629

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks