Senin, 27 Juli 2015 Reporter: Nurito Editor: Dunih 2363
(Foto: Reza Hapiz)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta perawatan taman di ibu kota dimaksimalkan. Terlebih, saat ini sudah masuk musim kemarau sehingga ia berharap tidak ada taman yang kekeringan.
“Dua bulan ke depan jangan harap ada hujan. Waspadai tanaman sudah mulai mengering. Saya minta kepada Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta menjaga taman-taman agar tidak kekeringan,” ujar Djarot, saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Walikota Jakarta Timur, Senin (27/7).
Ia juga meminta agar dinas terkait tidak menanam tanaman yang membutuhkan banyak air. Sebab, kondisi saat ini sedang minim air. Ia juga menyarankan penanaman tanaman baru dilakukan jika sudah mulai masuk musim penghujan atau sekitar bulan Oktober atau November mendatang.
“Kok menanam tanaman di musim kemarau? Habis itu tidak diurus. Ya, yang ada saja dirawat secara maksimal, jangan menanam tanaman di musim kemarau seperti saat ini,” tegas Djarot.
Menurutnya, jika Dinas Pertamanan dan Pemakaman kewalahan dalam merawat taman, diperbolehkan meminta bantuan pada Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta. Terutama bantuan mobil tangki untuk penyemprotan taman dan jalur hijau. Sedangkan untuk sumber air bisa diambil dari kali, waduk atau embung yang ada. Namun, sejauh ini sumber air masih dianggap cukup untuk mengairi taman dan jalur hijau di DKI.