Selasa, 31 Oktober 2023 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Andry 5512
(Foto: Wuri Setyaningsih)
11 warga mengikuti sosialisasi penggunaan tabung elpiji tiga kilogram yang digelar Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Pusat di Aula Kantor Kecamatan Cempaka Putih.
Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma mengatakan, elpiji tiga kilogram merupakan subsidi bagi warga dan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang pemanfaatannya perlu diawasi dan disosialisasikan.
“Elpiji ini dari bahan bakar yang mudah terbakar. Kita ingin ingatkan warga agar hati-hati dalam pemanfaatan elpiji,” katanya, Selasa (31/10).
Ia menjelaskan, dalam sosialisasi ini, warga diedukasi standar penggunaan elpiji dari PT Pertamina Patra Niaga.
“Karena penyebab kebakaran itu juga salah satunya dari kebocoran gas elpiji," terangnya.
Sales Branch Manager Area Jakarta Pusat PT Pertamina Patra Niaga, Ahmad Muhajir Kahuripan menambahkan, selain memberi edukasi, peserta sosialisasi juga diedukasi bagaimana membedakan tabung gas yang baik berikut cara mengatasi kebocoran.
“Kita juga memberitahukan kalau harga gas elpiji tiga kilogram di pangkalan resmi hanya Rp 16 ribu. Ini bisa jadi pilihan bagi warga,” ujarnya.
Menurut Ahmad, di wilayah Jakarta Pusat tercatat ada 501 pangkalan gas elpiji di bawah naungan PT Pertamina Patra Niaga yang tersebar di delapan kecamatan.
“Kami harap sosialisasi ini dapat menambah pengetahuan masyarakat,” tandasnya.