Senin, 30 Oktober 2023 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 5958
(Foto: Nurito)
Sebanyak 30 kader dasawiswa (Dawis) dan pengelola RPTRA di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, diedukasi tentang pendataan dan pemutakhrian data keluarga dalam kegiatan Training of Trainer (TOT), Senin (30/10) di aula kantor kecamatan setempat.
Kegiatan yang dibuka Wakil Camat Cipayung Henny Hermayani, dihadiri Ketua TP PKK Kecamatan Cipayung Zakiyah P Ritonga dan Sekretaris TP PKK Kota Jakarta Timur Yana Fajriana. Sebagai narasumber dihadirkan Sekretaris PKK Kelurahan Munjul, Margiyanti dan pengelola RPTRA Tunas Bangsa Bisa, Erna.
Menurut Wakil Camat Cipayung, Henny Hermayani, kegiatan ini untuk menambah bekal ilmu bagi kader Dasawisma dan pengelola RPTRA agar lebih mantap dan matang dalam melakukan pemutakhiran data.
'Tugas Dasawsisma sangat berat, sehingga harus dibekali ilmu lebih," kata Henyy.
Dia mengungkapkan, para peserta TOT ini merupakan kader pilihan yang sudah mendapat pelatihan soal pemutakhiran data. Jadi, ini diberikan agar mereka lebih matang dan profesional.
"
Nantinya mereka yang mengetoktularkan pada kader Dawis lainnya dan masyarakat," papar Henny.Ditegaskan Henny, kader Dasawisma mesti memahami sistem aplikasi Carik Jakarta untuk memasukkan data kekeluargaan, mulai dari jumlah kepala keluarga (KK), jiwa yang sudah meninggal, jumlah Balita, status pekerjaan dan lain-lain.
Sekretaris TP PKK Kota Jakarta Timur, Yana Fajriana menambahkan, kegiatan TOT ini sebagai tindak lanjut dari master of training yang digelar TP PKK Provinsi DKI Jakarta sebelumnya.
"Kami akan lakukan monitoring agar TOT ini dapat terlaksana dengan baik dan hasilnya memuaskan," ucap Yana.
Erostika (36), kader Dasawisma RW 02 Cilangkap yang jadi peserta TOT, mengaku mendapat tambahan wawasan tentang pendataan dan pemutakhiran data keluarga, serta kendala dan solusinya.
"Tugas di lapangan pasti ada kendalanya. Nah, TOT ini akan menjadi solusi buat kita dalam menjalankan tugasnya," ungkapnya.