Senin, 27 Juli 2015 Reporter: Andry Editor: Dunih 3051
(Foto: Reza Hapiz)
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengusulkan pembangunan laboratorium khusus penyandang psikotik di wilayah Ciangir, Kabupaten Tangerang. Saat ini lahan milik Pemprov DKI tersebut masih kosong, sehingga masih bisa dimanfaatkan.
Mantan Walikota Jakarta Pusat ini pun meminta Kepala Dinas Sosial (Dinsos) DKI, Masrokhan agar mengirimkan surat ke Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI untuk bisa menggunakan lahan tersebut.
"Silakan Pak Masrokhan tulis surat ke Bu Tuty (Kepala Bappeda DKI). Barangkali lahan 100 hektare punya kita di Ciangir, dapat digunakan untuk program ini," kata Saefullah, dalam rapat pimpinan (rapim) di Balaikota, Senin (27/7).
Saefullah mengingatkan, sebelum surat tersebut dilayangkan, pembangunan laboratorium yang diusulkan Dinsos DKI melalui program Jakarta Baru Bersih Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) psikotik tersebut dijelaskan dengan komprehensif.
"Coba saja diprogramkan seperti apa. Kalau bisa disuratnya dijelasin lagi secara komprehensif," pintanya.
Ia juga meminta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) mencatat surat permohonan penggunaan aset DKI di kawasan Ciangir yang akan digunakan sebagai lahan pembangunan laboratorium khusus penyandang psikotik.
"Silahkan BPKAD dicatat dan dibahas kalau ada surat masuk," ucapnya.
Saefullah menginstruksikan Dinsos DKI juga menjalin koordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan dinas-dinas terkait mengenai model penanganan penyandang psikotik dalam program ini.
"Dinsos DKI juga saya minta koordinasi dulu ke Kementerian Kesehatan dan dinas terkait untuk menjelaskan program penanganan penyandang psikopat di Jakarta," tandasnya.