Jumat, 27 Oktober 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 10942
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono membuka Pendidikan dan Pelatihan Daerah (Diklatda) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Raya (HIPMI Jaya)
di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (27/10).Menurut Pj Gubernur Heru, Jakarta sedang bertransformasi menuju Kota Bisnis Berskala Global. Menyikapi hal itu, banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti perubahan iklim, polusi udara, dan banjir.
"Pembangunan Jakarta tetap memperhatikan daya dukung kota dan lingkungan. Pembangunan berkelanjutan memastikan pertumbuhan ekonomi tidak mengorbankan lingkungan dan kualitas hidup generasi mendatang. Generasi setelah kita yang akan melanjutkan pembangunan Indonesia pada tahun 2045," ujar Pj Gubernur Heru, dalam Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta.
Pj Gubernur Heru mengatakan, mewariskan kota yang layak huni bagi generasi mendatang sudah menjadi tugas bersama. Oleh karenanya, peran pengusaha adalah mengupayakan seluruh proses produksi, distribusi hingga konsumsi memiliki orientasi ramah lingkungan.
"Hal penting lainnya adalah meningkatkan daya saing usaha di tingkat global. Untuk menjadi kota global, setidaknya Jakarta harus memiliki 10 perusahaan yang masuk ke dalam 500 perusahaan teratas di dunia," katanya.
Pj Gubernur Heru menambahkan, hilirisasi menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan daya saing di tingkat global. Dengan hilirisasi akan menciptakan multiplier effect, yakni meningkatkan nilai tambah produk, menarik investasi, menyerap tenaga kerja dan akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal ini sejalan dengan strategi nasional dalam meningkatkan perekonomian nasional.
"Saya berharap para pengusaha muda dapat beradaptasi, menciptakan berbagai inovasi dan teknologi baru untuk meningkatkan daya saing, serta meminimalkan emisi dan limbah yang ditimbulkan," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI, Akbar Himawan Buchari berharap, acara tersebut berjalan lancar dan para kader memberikan output positif bagi organisasi.
"Organisasi kita ini adalah organisasi kader, sehingga latihan kepemimpinan dan diklat ini adalah salah satu instrumen agar kita bisa menjadi pemimpin. Pemimpin yang akan mengisi pos-pos baik dari pemimpin perusahaan, pemimpin di kalangan politik dan juga ke depan bisa memimpin secara nasional," jelasnya.
Sekadar diketahui, acara dengan tema “Sinergi Strategis Pengusaha Muda Jakarta: Menatap Indonesia Emas 2045 Melalui Hilirisasi dan Pembangunan yang Berkelanjutan" ini turut dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Ario Bimo Nandito Ariotedjo.