Rabu, 25 Oktober 2023 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 5531
(Foto: Istimewa)
Hingga saat ini raihan penggalangan Bulan Dana PMI di Jakarta Timur baru mencapai 30 persen dari total target Rp 15 miliar atau sekitar Rp 3,9 miliar.
Hal ini terungkap saat rapat monitoring dan evaluasi (Monev) kedua yang dipimpin Wali Kota Muhammad Anwar di kantornya, Rabu (25/10).
Anwar mengatakan, monitoring dan evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui capaian dari perolehan Bulan Dana PMI 2023.
"Saya berharap ada optimalisasi dan maksimalisasi pendapatan Bulan Dana PMI 2023," katanya.
Anwar juga meminta jajarannya untuk bersikap persuasif, santun dan menggunakan bahasa yang elegan, tanpa pemaksaan dalam penggalangan Bulan Dana PMI.
"Saya pesan, jangan lakukan pemaksaan, karena ini sifatnya sukarela," tukasnya.
Diungkapkan Anwar, hasil penggalangan Bulan Dana PMI juga akan dikembalikan ke masyarakat dalam bentuk kegiatan sosial. Seperti penanggulangan banjir, kebakaran, pemberdayaan UKM, kegiatan palang merah remaja (PMR) dan sebagainya.
Ketua PMI Kota Jakarta Timur, HR Krisdianto menjelaskan, berdasar laporan dari peserta dan stakeholder diharapkan saat akhir bulan nanti raihan Bulan Dana PMI bisa di atas 60 persen. Dia juga optimistis, awal Desember nanti raihannay bisa mencapai 100 persen.
"Kita optimis karena banyak yang sedang berproses dan setiap hariangkanya terus bertambah," pungkas Krisdianto.