Rabu, 25 Oktober 2023 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 5042
(Foto: Nurito)
Menyambut Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS), Puskesmas Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, menggelar talkshow di aula kantor kecamatan, Rabu (25/10). Kegiatan mengangkat tema 'Sehat Jiwaku, Sehat Indonesiaku".
Kegiatan yang dibuka Camat Ciracas, Yus Wil Rasyid ini diikuti 100 peserta dari berbagai komponen. Seperti lurah, kader TP PKK, guru, pengurus OSIS, Sudin Kesehatan, Sudin Sosial dan unsur terkait lainnya. Hadir pula bintang tamu finalis idola cilik, Aneesa Nathania.
Camat Ciracas, Yus Wil Rasyid mengatakan, saat ini di masyarakat masih ada stigma dan diskriminasi terhadap pasien yang mengalami gangguan jiwa serta keluarganya. Hal ini menghambat interaksi sosial dalam proses pemulihan dan pemenuhan kualitas hidup pasien.
"Momentum Hari Kesehatan Mental Sedunia ini untuk mengurangi stigma sosial terhadap pasien gangguan jiwa," katanya.
Menurutnya, banyak upaya yang dilakukan pemerintah terhadap orang yang mengalami gangguan jiwa. Di antaranya melalui layanan kesehatan dan konsultasi psikolog.
"Semua orang berhak mendapatkan layanan kesehatan jiwa berkualitas," tegasnya.
Kepala Puskesmas Kecamatan Ciracas, Santayana Daulay menambahkan, upaya pendekatan akses layanan kesehatan jiwa dan psikolog merupakan strategi untuk pemenuhan hak asasi manusia universal.
"Selama ini masyarakat fokus ke kesehatan fisik, padahal kesehatan jiwa juga sangat penting. Karena tidak ada kesehatan tanpa sehat jiwa," tukasnya.
Ia mengajak semua lapisan masyarakat untuk memanfaatkan momentum Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2023 ini, sebagai kampanye
untuk melangkah bersama dalam mendorong kerangka hak asasi manusia."Ini sekaligus sebagai strategi membantu permasalahan kesehatan jiwa secara lebih efektif dan berdampak lebih nyata," tandasnya.
Abu, salah seorang pasien yang menjalani pengobatan rutin sejak 2014 hingga saat ini, mengaku pelayanan yag diberikan di Puskesmas Kecamatan Ciracas sangat baik. Dirinya merasa nyaman menjalani pengobatan.
"Sekarang, emosi sudah stabil dan terkendali. Ini karena dapat pengobatan rutin setiap bulan dan terapi rutin di Puskesmas Kecamatan Ciracas,"ungkapnya.