Jumat, 13 Oktober 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 6081
(Foto: Nugroho Sejati)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meninjau ketersediaan dan harga bahan pokok di Pasar Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (13/10).
Selama tinjauan, ia didampingi Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M Anwar, dan mengecek beberapa komoditi, seperti beras, ayam, telur, cabai, dan minyak.
Dari hasil peninjauan tersebut, Pj Gubernur Heru mengungkapkan, ada beberapa harga barang yang mengalami kenaikan, penurunan, dan stabil.
"Pertama, harga beras naik Rp 1.000/kilogram, ayam naik Rp 1.000-1.500/ekor, cabai juga naik Rp 10.000/kilogram. Sedangkan, harga telur turun Rp 2.000/kilogram dan harga minyak stabil," ujarnya, dalam Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta.
Menanggapi kenaikan harga pada sejumlah bahan pokok, salah satunya beras, Pj Gubernur Heru menginstruksikan Perumda Pasar Jaya untuk berkoordinasi dengan PT Food Station Tjipinang Jaya untuk meningkatkan suplai beras.
"Beras harus suplainya banyak, nanti Pak Dirut Perumda Pasar Jaya segera berkomunikasi dengan Food Station. Untuk harga lainnya juga akan dikoordinasikan dengan sejumlah stakeholder, sehingga dapat terkendali," tuturnya.
Tidak hanya itu, Pj Gubernur Heru turut mengecek stan penyaluran sembako bagi pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus. Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta terus berupaya untuk membenahi data bagi para penerima KJP Plus. Pj. Gubernur Heru menekankan, para pemegang kartu harus sesuai dengan realita di lapangan dan tepat sasaran.
"KJP kalau dipakai untuk anak yang memang membutuhkan ya tidak apa-apa. Tadi juga ada yang ambil untuk makanan tambahan anak. Saat ini, Dinas Sosial sedang membenahi data sesuai dengan realita di lapangan, baik itu P3KE (Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem) maupun DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), itu datanya kita rapikan, sehingga penyaluran bantuannya tepat sasaran," tandasnya.