Jumat, 06 Oktober 2023 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 8010
(Foto: Istimewa)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meminta seluruh jajarannya baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk fokus menyelesaikan masalah di wilayahnya masing-masing.
Hal tersebut disampaikan Pj Gubernur Heru saat memberikan pengarahan di Balai Kota DKI, di antaranya kepada para Asisten Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Wali Kota dan Bupati bersama sekretaris kota/kabupaten, para Kepala Dinas, Kepala Bidang, hingga Kepala Suku Dinas di masing-masing wilayah DKI Jakarta.
Ada beberapa hal yang mendapat perhatian khusus oleh Pj Gubernur Heru, salah satunya terkait penanganan sampah. Ia kemudian meminta Suku Dinas (Sudin) Lingkungan Hidup di kabupaten/kota agar mempercepat penyelesaian masalah sampah di wilayahnya, demi menjaga kebersihan kota dan kesehatan warga Jakarta.
“Terkait kebersihan, sudin-sudin harus mencari satu atau dua titik lokasi yang bisa diselesaikan (masalah) sampahnya,” kata Pj Gubernur Heru, dalam Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta, Jumat (6/10).
Kemudian, Pj Gubernur Heru juga meminta setiap wilayah kabupaten/kota memiliki Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) percontohan, sehingga dapat melakukan pembinaan untuk memajukan UMKM agar naik kelas.
“Mengenai UMKM, saya meminta setiap wilayah ada percontohan yang baik,” ujar Pj Gubernur Heru.
Selain itu, Pj Gubernur Heru meminta organisasi perangkat daerah, baik di tingkat provinsi maupun wilayah secara bersama-sama dapat meningkatkan pendapatan daerah dari sektor retribusi parkir, serta terkait pengawasan kabel optik.
“Mengenai perparkiran, supaya dapat ditingkatkan pendapatannya. Saya harap bisa bekerja sama dengan warga sekitar melalui penerapan kearifan lokal. Selanjutnya, perizinan kabel optik harus ditingkatkan pengawasan, serta diperbaiki kondisinya,” terang Pj Gubernur Heru.
Selanjutnya, Pj Gubernur Heru menegaskan, para Aparatur Sipil Negara (ASN) diharapkan agar dapat bekerja dengan baik sesuai dengan tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi), serta Key Performance Indicator (KPI). Jika hal itu dilakukan, merupakan sebuah prestasi tertinggi bagi ASN karena telah bekerja dengan optimal.
“Tentunya kalau berprestasi mengharapkan promosi. Promosi itu bukan cari jabatan. Artinya, promosi diberikan kepada mereka yang bekerja dengan baik
sesuai tupoksi dan KPI,” tegas Pj Gubernur Heru.