Ini Update Percepatan Penanganan Polusi di Jakarta

Jumat, 15 September 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 9674

Satgas Pengendalian Pencemaran Udara Jakarta Sampaikan Update Percepatan Penanganan Polusi

(Foto: Nugroho Sejati)

Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Pencemaran Udara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali menyampaikan update percepatan penanganan polusi di Jakarta.

Mendorong partisipasi masyarakat 

Juru Bicara Satgas Pengendalian Pencemaran Udara Pemprov DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen menangani polusi udara dengan menerapkan sejumlah kebijakan yang bersinergi dengan berbagai pihak.

Untuk mendorong peralihan penggunaan kendaraan pribadi ke kendaraan umum dan melakukan uji emisi, Pemprov DKI Jakarta menetapkan kebijakan tarif disinsentif parkir.

Ani menyebut, sebelumnya hanya ada 10 lokasi dengan tarif parkir lebih tinggi untuk kendaraan yang belum atau tidak lulus uji emisi. Kemudian, jumlah lokasi parkir tersebut akan ditambah.

"Mulai 1 Oktober 2023, 121 lokasi parkir yang dikelola Perumda Pasar Jaya juga akan diterapkan tarif disinsentif parkir bagi kendaran yang belum lulus uji emisi. Sehingga, total nanti akan ada 131 lokasi parkir yang menerapkan tarif disinsentif.

"Kami berharap kebijakan ini bisa semakin mendorong partisipasi masyarakat untuk lakukan uji emisi dan beralih ke kendaraan umum," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/9).

Ani menjelaskan, terdapat penambahan perusahaan yang ditertibkan berupa penghentian sementara hingga perusahaan tersebut mampu memenuhi aturan pengelolaan lingkungan. Hingga saat ini, terdapat enam perusahaan stockpile batu bara yang ditertibkan, baik oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan maupun Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta.

"Sebanyak tiga perusahaan juga telah dilakukan legal sampling pengukuran emisi cerobong dan saat ini telah dilakukan penyegelan karena belum sesuai dengan ketentuan yang berlaku," terangnya.

Menurutnya, pihak swasta juga mulai menggunakan water mist di atas gedung masing-masing. Sebelumnya, gedung pemerintahan, baik di tingkat Provinsi dan Kota Administrasi, telah lebih dulu melakukan hal serupa.

"Sementara, ada 11 gedung swasta. Di Jakarta Pusat ada Menara Astra; Jakarta Utara ada tiga, yaitu PT Kencana Unggul Sukses, PT PLN Jawa Bali, dan Apartemen Green Lake Sunter; Jakarta Barat ada tiga gedung, yaitu LTC Glodok, Harco Glodok, dan Pantjoran China Town. Lalu, di Jakarta Timur ada empat gedung yang telah memasang water mist, yaitu Gedung PT Pama Persada, United Tractor lantai 8 dan lantai 10, PT Suhu Global Health, dan PT Waskita Raja Tower," bebernya.

Diharapkan, lanjut Ani, sesuai anjuran dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, seluruh gedung-gedung yang ada di Jakarta memasang water mist untuk menurunkan tingkat polusi.

Upaya lainnya adalah penyiraman jalan-jalan protokol yang dilakukan oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta yang hingga saat ini masih berlangsung. Tercatat, sudah 215 lokasi yang disiram, melibatkan 270 mobil dan personel sekitar 800 orang.

"Penyiraman jalan ini akan kami lakukan secara paralel hingga jumlah gedung yang telah terpasang water mist semakin bertambah," ungkapnya.

Ia menambahkan, uji emisi juga terus digencarkan, berbarengan dengan bertambahnya lokasi uji emisi hasil kerja sama dengan Astra. Tercatat, sebanyak 1.063.595 kendaraan roda empat yang telah uji emisi dan roda dua sebanyak 110.650 yang telah melakukan uji emisi.

"Untuk memfasilitasi partisipasi masyarakat untuk uji emisi ini Pemprov DKI akan terus menambah lokasi bengkel-bengkel yang bisa dilakukan uji emisi. Sampai dengan hari ini, ada 333 bengkel untuk roda empat dan 108 untuk roda dua," bebernya.

Ia menuturkan, teknisi uji emisi pun sudah dipersiapkan lebih banyak. Kemudian, PT Astra juga masih menyediakan bengkel uji emisi gratis di 45 lokasi dan rencananya akan ditambahkan sebanyak 12 lokasi baru.

"Nantinya uji emisi bisa dilakukan di beberapa terminal bus, seperti Terminal Kampung Rambutan, Pulo Gadung, Kalideres, Pulo Gebang, dan Terminal Tanjung Priok," ucapnya.

Ani mengungkapkan, untuk mewujudkan Jakarta Hijau, penanaman pohon sebagai salah satu upaya memperbaiki kualitas udara juga terus dilakukan.

"Pemprov DKI Jakarta juga merencanakan pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) baru pada 2023 yang tersebar di 23 lokasi," tegasnya.

Di bidang kesehatan, imbuh Ani, fasilitas kesehatan juga siap melayani kebutuhan masyarakat. Sebanyak 44 puskesmas di tingkat kecamatan, 284 puskesmas di tingkat kelurahan, dan 31 RSUD milik Pemprov DKI Jakarta telah disiagakan.

"Untuk puskesmas kecamatan dan RSUD ini beroperasional selama 24 jam," tuturnya

Ia mengimbau masyarakat dapat menerapkan 6M dan 1S, yakni,  Memeriksa kualitas udara melalui aplikasi atau website; Mengurangi aktivitas luar ruangan; Menutup ventilasi rumah/kantor/sekolah/tempat umum di saat polusi udara tinggi; Menghindari sumber polusi dan asap rokok; Menggunakan masker saat polusi udara tinggi; Melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat; serta Segera konsultasi daring/luring dengan tenaga kesehatan jika muncul keluhan pernapasan.

BERITA TERKAIT
Pj Gubernur Heru Tegaskan Komitmen Pemprov DKI

Pj Gubernur Tegaskan Komitmen Atasi Banjir hingga Polusi Saat Rapat Paripurna

Rabu, 13 September 2023 5073

Pemprov DKI Jakarta Segel Cerobong Pabrik Baja

Pemprov DKI Jakarta Segel Cerobong Pabrik Baja

Rabu, 13 September 2023 4093

 KDO dan Kendaraan Pegawai Distamhut Diuji Emisi

KDO dan Kendaraan Pegawai Distamhut Diuji Emisi

Selasa, 12 September 2023 3618

 Pemkot Jakbar Operasionalkan Satu Unit Water Mist Generator

Pemkot Jakbar Bakal Tambah Water Mist Generator

Selasa, 12 September 2023 3869

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468504

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307238

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285052

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283951

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282629

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks