Rabu, 13 September 2023 Reporter: Anita Karyati Editor: Andry 4206
(Foto: Anita Karyati)
180 warga dari dua kecamatan Kepulauan Seribu mengikuti Sosialisasi pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui pelatihan Jakpreneur.
Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid tersebut telah berlangsung dari 12-13 September 2023.
Asisten Perekonomian Administrasi dan
Pembangunan Kepulauan Seribu, Iwan P. Samosir mengatakan, 180 warga yang ikut kegiatan ini merupakan perwakilan dari enam kelurahan.
Masing-masing kelurahan mengirimkan 30 Jakpreneur dari pengampu yang berbeda untuk mengikuti sosialisasi pengembangan UMKM ini.
"Sosialisasi diadakan agar para
penerima bantuan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang belum tersentuh atau belum mengikuti program Jakpreneur bisa memiliki informasi lengkap," ujarnya, Rabu (13/9).Iwan menjelaskan, di Kepulauan Seribu ada empat pengampu yang bisa diikuti warga. Empat pengampu tersebut terdiri dari Dinas PPKUKM, Dinas Parekraf, Dinas KPKP dan Dinas PPAPP DKI Jakarta. Dalam sosialisasi ini, para peserta dibekali tujuh langkah menjadi Jakpreneur.
Pembekalan dimulai dari pendaftaran, pembinaan, pendampingan, pemasaran hingga masyarakat bisa memiliki kreativitas dan mampu mengembangkan usahanya.
"Kami berharap para peserta yang telah mengikuti sosialisasi ini bisa menjadi agen untuk menginformasikan kepada warga lain untuk bergabung jadi Jakpreneur," ucapnya.
Menurut Iwan, semakin banyak warga yang terdaftar menjadi Jakpreneur, maka angka kemiskinan dan pengangguran di Kepulauan Seribu dapat menurun.
"Pendaftaran Jakpreneur bisa di kantor-kantor kelurahan. Tetap semangat buat Jakpreneur. Terus berusaha dan menikmati proses untuk mencapai tujuan," tandasnya.