Menganggu Kenyamanan Warga, 303 PMKS Ditertibkan

Selasa, 08 April 2014 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Widodo Bogiarto 3805

joki_rio.jpg

(Foto: doc)

Kehadiran penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) termasuk pedagang asongan di ibu kota DKI Jakarta, dinilai mengganggu ketertiban dan keamanan. Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat pun melakukan aksi penertiban. Dalam razia dan penertiban yang dilakukan di berbagai lokasi sejak Januari-Maret,  sebanyak 303 PMKS berhasil diamankan.

Keberadaan PMKS kerap meresahkan masyarakat, dan karena adanya pengaduan masyarakat kepada pihak kami, harus mengambil sikap dengan penertiban kepada PMKS itu

Kepala Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Wanson Togar Sinaga menjelaskan, pihaknya terus melakukan razia di beberapa titik yang dianggap rawan keberadaan PMKS, seperti kawasan Harmoni, Galur, Karet Bivak dan sejumlah tempat lainnya di Jakarta Pusat.

“Keberadaan PMKS kerap meresahkan masyarakat, dan karena adanya pengaduan masyarakat kepada pihak kami, harus mengambil sikap dengan penertiban kepada PMKS itu,” kata Wanson Togar Sianipar, Selasa (8/4).

Wanson mengatakan, operasi yang menertiban PMKS ini dilakukan secara berkala, dimulai pukul 08.00 hingga malam hari dan sebanyak 21 orang di turunkan setiap operasi ini di area baik kecamatan maupun kelurahan yang ada di Jakarta Pusat.

Sebanyak 303 orang PMKS yang terjaring dalam triwulan pertama, terdiri atas 91 orang gelandangan, 62 orang pengemis, 58 orang joki tree in one, 22 orang pemulung, 18 orang yang mengalami gangguan jiwa, 13 orang PSK (pekerja seks komersial), 6 orang waria, 11 orang pengamen,  4 orang pedagang, 3 orang pak ogah, 9 orang pedagang asongan, dan sebanyak 6 orang anak terlantar. Operasi yang digelar  Sudin Sosial Jakarta Pusat itu terbagi kedalam 8 kecamatan dan 44 kelurahan yang ada di dalam Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Pusat.

Ia menambahkan, para PMKS yang terjaring akan diserahkan ke panti sosial milik Pemprov DKI seperti, Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya yang terdapat di Cipayung (Jakarta Timur), Kedoya (Jakarta Barat) dan Cengkareng (Jakarta Barat), untuk selanjutnya dibina disana.

Menurutnya,  jika ada masyarakat Jakarta Pusat yang merasa kehilangan anggota keluarga, dapat menghubungi  dan mengecek di beberapa panti sosial, di antaranya Cengkareng, Cipayung, dan Kedoya. Para PMKS ditampung di tiga panti sosial tersebut. 

BERITA TERKAIT
Tebet_nurito.jpg

664 PMKS Terjaring di Jaksel

Selasa, 08 April 2014 5719

pmks_siap-dipulangkan.jpg

Jokowi Atasi PMKS dengan Pemberdayaan Ekonomi

Kamis, 20 Maret 2014 2778

Tebet_nurito.jpg

Diduga Bocor, Razia Hanya Jaring 2 PMKS

Rabu, 26 Maret 2014 7656

joki_rio.jpg

13 Joki 3 in 1 Terjaring Razia

Kamis, 27 Maret 2014 6200

razia_pmks_rioo.jpg

250 Orang PMKS Terjaring di Jaktim

Jumat, 28 Maret 2014 2593

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307242

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks