Senin, 11 September 2023 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 3256
(Foto: Folmer)
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Jakarta kembali menggelar edukasi kepada masyarakat di Kecamatan Gambir dan Sawah Besar melalui kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Obat dan Makanan, akhir pekan lalu.
Kegiatan edukasi mengusung tema “Konsumen Cerdas Obat dan Makanan Aman” digelar bertujuan meningkatkan pengetahuan bagaimana memilih makanan dan obat melalui pemanfaatan aplikasi BPOM Mobile.
Alhasil, masyarakat dapat melindungi diri, keluarga dan lingkungannya dari Obat dan Makanan yang berisiko terhadap kesehatan.
Kepala BBPOM Jakarta, Sofiyani Candrawati Anwar mengatakan, intensifikasi pemberdayaan kepada masyarakat penting dilakukan agar dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam memilih Obat dan Makanan yang aman dan bermutu.
Sebab, masih banyak obat ilegal, jamu mengandung bahan kimia obat, kosmetik mengandung bahan berbahaya seperti merkuri dan pangan mengandung bahan berbahaya formalin, boraks dan pewarna tekstil beredar di masyarakat.
"BPOM telah mengembangkan aplikasi BPOM Mobile yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk memastikan nomor izin edar produk Obat dan Makanan, terdaftar di BPOM atau tidak (palsu). Obat dan Makanan yang memiliki nomor izin edar artinya produk tersebut telah dievaluasi keamanan, mutu dan khasiatnya sehingga aman digunakan oleh masyarakat," ujar Sofiyani dalam keterangan tertulis, Senin (11/9).
Sementara anggota Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati mengajak peran aktif masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas sebelum mengonsumsi Obat dan Makanan yaitu menerapkan Cek KLIK, yaitu Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar, dan Cek Kedaluwarsa.
"Dengan dilaksanakannya kegiatan KIE, diharapkan dapat membuka wawasan masyarakat mengenai pentingnya membaca label pada kemasan Obat dan Makanan, memahami bahaya Obat dan Makanan yang tidak aman kepada Masyarakat," tandasnya.