BBPOM di Jakarta Terus Berikan Dukungan pada UMKM

Selasa, 22 Agustus 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 3377

BBPOM Fasilitasi Menyeluruh UMKM di Jakarta

(Foto: Istimewa)

Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Jakarta terus memberikan dukungan pada UMKM secara komprehensif demi menumbuhkan iklim berusaha yang lebih baik serta berkontribusi signifikan dalam menggerakan roda ekonomi Indonesia. Pendampingan UMKM di wilayah DKI Jakarta tidak hanya berhenti sampai UMKM tersebut dapat izin edar.

Balai Besar POM terus berupaya hadir di tengah masyarakat

Kepala BBPOM di Jakarta Sofiyani Chandrawati Anwar mengatakan, banyak UMKM yang telah mendapatkan izin edar namun masih terdapat temuan dalam penerapan cara produksi pangan olahan yang baik. Selain itu, banyak juga UMKM yang produknya tidak bisa dipasarkan maksimal sehingga merugi.

Sebagai tindak lanjut dari program fasilitasi UMKM Pangan Olahan, BBPOM di Jakarta menyelenggarakan kegiatan Fasilitasi Menyeluruh UMKM DKI Jakarta mencakup di dalamnya Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) dan Strategi Pemasaran di E-Commerce pada 18 dan 21 Agustus 2023.

“Kegiatan ini bertujuan memberikan pembekalan dan pemahaman bagi pelaku usaha mengenai metode sistematis yang berbasis sains untuk mengidentifikasi resiko berbahaya dan bentuk pengendaliannya, serta terkait strategi bagi UMKM untuk mengembangkan penjualannya di e-commerce,” ujar Sofiyani, Selasa (22/8).

Dia menjelaskan, pemantauan terhadap UMKM binaan yang difinalkan pada senin 21 Agustus 2023 ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid bertempat di Hotel Merlynn Park Jakarta Pusat, Jumat (18/8) kemarin.

Kegiatan ini mengundang sebanyak 310 pelaku usaha pangan olahan binaan BBPOM di Jakarta yang tergabung dalam Progam Fasilitasi Izin Edar BPOM MD Tahun 2019 hingga 2023.

Sofiyani menyampaikan, melalui kegiatan ini pelaku usaha mendapatkan pemaparan yang komprehensif mengenai aspek-aspek HACCP mulai dari pembentukan tim HACCP, mendeskripsikan produk, identifikasi pengguna produk dan penyusunan diagram alir serta materi strategi penjualan di e-commerce.

Dia mengutarakan dukungan bagi UMKM untuk dapat memahami titik kritis proses produksi melalui pemahaman HACCP, senantiasa menjaga keamanan dan mutu pangan, serta meningkatkan peluang penjualan dengan memahami strategi pemasaran di era penjualan digital.

“Balai Besar POM terus berupaya hadir di tengah masyarakat untuk melindungi Indonesia dari produk obat dan makanan yang berisiko terhadap kesehatan dan sekaligus mendukung daya saing produk Indonesia, termasuk produk UMKM,” tandas Sofiyani.

BERITA TERKAIT
 400 Anggota Pramuka Diedukasi Makanan Berbahaya oleh BBPOM

BBPOM Edukasi Makanan Berbahaya Kepada Anggota Pramuka

Minggu, 20 Agustus 2023 3280

BBPOM, Pemkab Kepulauan Seribu, Sinergikan Pengawasan

BBPOM - Pemkab Kepulauan Seribu Sepakat Sinergikan Pengawasan

Rabu, 09 Agustus 2023 3458

BBPOM di Jakarta Fasilitasi Pelaku UMKM Tingkatkan Mutu dan Kualitas Produk

BBPOM di Jakarta Fasilitasi Pelaku UMKM Tingkatkan Mutu dan Kualitas Produk

Minggu, 06 Agustus 2023 3728

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468505

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307239

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285053

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282630

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks