Minggu, 06 Agustus 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 3728
(Foto: Istimewa)
Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Jakarta terus berupaya hadir di tengah masyarakat dengan menyediakan pelayanan terbaik demi melindungi bangsa Indonesia dari produk obat dan makanan yang berisiko pada kesehatan serta mendukung daya saing produk Indonesia untuk kemandirian bangsa.
Terbaru, BBPOM Jakarta bekerja sama dengan OPD terkait di Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat menggelar rangkaian kegiatan fasilitasi UMKM JAWARA (Wujudkan Obat dan Makanan Aman untuk Melindungi Masyarakat).
Ketua Tim Fasilitasi UMKM BBPOM Jakarta, Rini Asri mengatakan, usaha skala mikro, kecil menengah (UMKM) khususnya di bidang pangan olahan terus mengalami peningkatan dan berbanding lurus dengan keinginan pelaku usaha UMKM dalam meningkatkan kualitas produknya.
“Maka itu, dukungan penuh harus diberikan kepada pelaku usaha yang ingin berkembang,” ujarnya, Minggu (6/8).
Ditambahkan Rini, registrasi pangan olahan merupakan salah satu kegiatan dalam rangkaian tersebut. Tujuannya, memberikan kesempatan kepada pelaku usaha dalam berkonsultasi langsung dengan evaluator seputar pengajuan registrasi pangan olahan.
“Telah diterbitkan 20 Nomor Izin Edar pangan olahan BPOM RI yang difasilitasi melalui kegiatan ini,” kata Rini.
Sementara itu, Kepala Seksi Perindustrian Suku Dinas (Sudin) PPKUKM Jakarta Selatan,
Een Herawati meminta agar UMKM berkomitmen penuh untuk mengikuti program fasilitasi UMKM ini sampai ijin edar terbit.“Serta tetap konsisten menerapkan cara produksi pangan olahan yang baik,” ucap Een.
Untuk diketahui, rangkaian kegiatan lainnya yang digelar dan diikuti oleh puluhan UMKM meliputi layanan konsultasi sertifikasi dan informasi berlokasi di Tempat Kumpul Kreatif (TKK) Suku Dinas PPKUKM Jakarta Selatan, Bimbingan Teknis Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) di kantor Wali Kota Jakarta Pusat, serta kegiatan desk Registrasi Pangan Olahan.