Sabtu, 09 September 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 11988
(Foto: Istimewa)
Kesuksesan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN tahun 2023 tak luput dari peran dan sinergi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai tuan rumah.
Kegiatan internasional ini menjadi peluang bagi Jakarta dalam menjalin hubungan diplomatik, sekaligus dapat meningkatkan kerja sama ekonomi dengan negara-negara ASEAN.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Joko Agus Setyono mengatakan, berbagai persiapan telah dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi para delegasi negara anggota dan mitra ASEAN selama berada di Jakarta. Di antaranya, adalah pembenahan infrastruktur jalan, perawatan taman, revitalisasi trotoar, serta peningkatan kebersihan dan penataan lingkungan.
"Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pihak yang terlibat. Kerja sama dan sinergi kita menjadi hal yang sangat penting dalam mendukung kesuksesan acara dan menjaga wajah bangsa di mata dunia," ujar Joko dalam Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (9/9).
Selain itu, sinergi bersama Tim Kesehatan Dinkes DKI Jakarta turut dilakukan dengan menyiagakan petugas medis yang terdiri dari dokter dan perawat serta mobil ambulans di beberapa titik lokasi kegiatan. Kolaborasi Satgas Evakuasi juga dihadirkan sebagai langkah antisipasi terjadinya kondisi bencana oleh tim ambulans Dinkes DKI, tim ambulans PMI DKI Jakarta, dan Satgas Evakuasi dari TNI. Perkembangan prevalensi penyakit di wilayah Jakarta juga terus dipantau oleh tim surveilans Dinkes DKI selama KTT ASEAN berlangsung.
Kemudian, Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta juga telah mempersiapkan secara maksimal penyambutan para delegasi antara lain dengan menghadirkan 36 Abang dan None Jakarta tahun 2022 dan penari-penari terbaik di VIP Room Bandara Soetta. Hal itu ditujukan untuk menjaga kelestarian budaya dan seni di ibu kota sekaligus menciptakan momen bersejarah pada kegiatan internasional.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga turut bersinergi dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Dinas Perhubungan Jawa Barat, Dinas Perhubungan Banten, serta Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) dalam menerapkan pembatasan terhadap mobil angkutan barang yang melintas di empat ruas tol di Jakarta yaitu Cawang-Tomang-Pluit, Tomang-Pluit, Kembangan-Tomang dan Pluit-Kamal Muara. Kemudian, pengaturan arus lalu lintas juga dilakukan di 29 ruas jalan yang menjadi rute lintasan KTT ke-43 ASEAN.
Tak hanya itu, kebijakan Work From Home (WFH) juga diterapkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI sebanyak 75 persen pada 4-7 September 2023 mengantisipasi kemacetan lalu lintas selama kegiatan berlangsung.
"Prestasi dan semangat ini harus kita lanjutkan. Terlebih pada penyelenggaraan kegiatan berkelas internasional seperti saat ini. Semoga seluruh kesepakatan yang telah dihasilkan pada konferensi ini dapat menjadi langkah kemajuan bagi ASEAN selanjutnya," pungkas Joko.