Kamis, 07 September 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 5561
(Foto: Istimewa)
Perumda Pasar Jaya bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menggelar Bimbingan Teknis (bimtek) Pemenuhan Kriteria dan Indikator Adipura pada Lokasi Pasar, Kamis (7/9).
Bimtek yang berlangsung di Aula Pasar Induk Kramat Jati, ini digelar dalam rangka meningkatkan mutu lingkungan hidup dan mendukung program kota bersih.
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan Widiyanto mengatakan, Adipura sebagai salah satu penghargaan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dan komponen masyarakat yang berprestasi dalam menjaga kebersihan dan lingkungan hidup memerlukan komitmen bersama untuk mencapai kualitas lingkungan yang layak dan berkelanjutan.
Hal tersebut merujuk pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.76/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2019 Tentang Adipura.
Agus menjelaskan, pasar adalah salah satu titik sentral dalam kehidupan masyarakat dan perlu dipastikan bahwa pasar yang dikelola Pasar Jaya bersih dan terawat.
“Bukan hanya meningkatkan estetika, tetapi juga menunjukkan komitmen kita terhadap lingkungan,” ungkap Agus, Kamis (7/9).
Agus menyampaikan, terdapat 25 lokasi pasar yang direncanakan menjadi usulan Adipura 2023 pada tahun ini. Adapun komponen-komponen yang akan dinilai di antaranya, Area Pasar, Drainase, RTH, Pengelolaan Pasar, PKL, Pelayanan Pengumpulan Sampah, Pemilahan Sampah dan Kegiatan Pengomposan.
Dia mengutarakan, sebelum sampai di tahap penerimaan penghargaan Adipura, Pasar Jaya tentunya harus melewati tahapan SIPSN, Klasifikasi, Pemantauan, Penilaian, Penghargaan. Saat ini, sambungnya, Pasar Jaya sudah ada di tahap Klasifikasi menuju proses pemantauan.
“Untuk sampai di tahapan penghargaan ini, tentunya melibatkan banyak pihak. Kami bersama para pedagang dan pengunjung serta masyarakat sekitar harus bisa bekerja
sama untuk menjaga kebersihan, keamanan dan kenyamanan lingkungan pasar,” urainya.Agus menyampaikan, perlu adanya pemahaman terhadap kriteria, indikator Adipura dan menyusun strategi serta langkah konkret dalam pemenuhan kriteria.
“Perlu juga menstimulasi partisipasi aktif dari pedagang, pengunjung dan Pasar Jaya sendiri selaku pengelola pasar dalam menjaga kebersihan dan ketertiban di lingkungan pasar,” ucapnya.
Untuk diketahui, kegiatan bimtek ini mengundang narasumber Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Yusiono A Supalal.
Adapun peserta yang hadir yakni, para Direksi Perumda Pasar Jaya, Kepala Divisi Operasional Pasar 1 dan Operasional 2 hingga seluruh Kepala Pasar Perumda Pasar Jaya.
Hadir pula Kepala dan Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup beserta para Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup wilayah kota dan kabupaten administrasi.
“Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta bersinergi dengan Pasar Jaya untuk menciptakan Kota Jakarta yang bersih Dengan adanya bimtek ini, diharapkan Pasar di bawah pengelolaan Pasar Jaya tidak hanya menjadi tempat transaksi ekonomi tetapi juga menjadi simbol kebersihan dan keberlanjutan lingkungan di Kota Jakarta,” ungkap Asep Kuswanto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.