Rabu, 06 September 2023 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 4097
(Foto: Nugroho Sejati)
Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi DKI Jakarta menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) 2023 di Hotel 101 Urban Jalan Pemuda, Kelurahan Rawa Mangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (6/9).
Kegiatan yang mengusung tema "Kolaborasi dan Sinergisitas untuk Mencapai 95 Persen Kedua dan Ketiga", dihadiri perwakilan dari organisasi perangkat daerah (OPD) Provinsi DKI Jakarta, akademisi, komunitas, organisasi keprofesian dan LSM terkait.
Tenaga Ahli KPAP Provinsi DKI Jakarta, Ede Surya Dharmawan mengatakan, seluruh dunia telah sepakat menetapkan target ending AIDS pada 2030 mendatang. Karena itu, pihaknya
berupaya meningkatkan sinergitas seluruh pihak agar bosa mencapai target ending pada 2030."Untuk tahap pertama, 95 persen penduduk di dunia atau di Jakarta harus tahu statusnya. Khususnya bagi kelompok warga perilakunya berisiko harus melakukan testing," katanya.
Bila nantinya dalam testing diketahui positif mengidap HIV/AIDS, Ede mengatakan, mereka akan melalui tahap kedua, yakni akses mendapat pengobatan ARV.
"Proses pengobatan akan menyebabkan viral root tidak meningkat sehingga angka hidup penderita terjaga sebagai tahapan ketiga," ucapnya.
Menurut Ede, untuk dapat mewujudkan tahapan-tahapan tersebut, dibutuhkan satu pemahaman kerangka kerja bersama.
"Melalui Rakerda ini nantinya seluruh pihak terkait akan sumbang saran dan masukan merumuskan program kerja selama setahun ke depan," ungkapnya.
"Tidak kalah penting kita menyadarkan masyarakat bahwa HIV/AIDS ini masih ada dan kita harus mencegahnya secara cepat dan tepat," sambung Ede.
Pengelola Program HIV Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Rahmat Aji Pramono, mengapresiasi kegiatan yang digelar KPAP DKI Jakarta. Diharapkannya, rakerda ini akan memperkuat sinergi khususnya di jajaran OPD untuk memperkuat program penanganan HIV/AIDS.
"Selain kami, juga ada OPD lain yang bisa mendukung. Ini yang akan kita perkuat agar hasil lebih maksimal," tandasnya.