Senin, 20 Juli 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Widodo Bogiarto 2365
(Foto: doc)
Pengusaha angkutan umum di ibu kota mengeluhkan merosotnya jumlah penumpang selama musim libur Lebaran. Diperkirakan sepinya penumpang ini berlangsung hingga H+7 Hari Raya Idul Fitri.
"Turunnya secara bertahap, tapi penurunan paling tinggi pada H+1 hingga H+2 Lebaran. Penurunan penumpang ini karena sebagian besar warga mudik ke kampung halamannya," kata Syafruhan Sinungan, Ketua DPD Organda DKI Jakarta, Senin (20/7).
Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta, sebanyak 6.532.402 warga mudik ke kampung halaman mereka untuk berlebaran.
Syafruhan menyebutkan, secara akumulasi, penurunan omzet yang dialami pengusaha angkutan umum ini mencapai 80 persen dibandingkan hari biasa.
Selain masyarakat yang kembali ke kampung halaman, para pekerja di bisnis angkutan seperti sopir dan kondektur juga banyak yang mudik. Hal ini tentunya membuat armada angkutan banyak yang tidak beroperasi.