Senin, 04 September 2023 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Andry 3258
(Foto: Wuri Setyaningsih)
Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma meninjau teknologi tepat guna yang berada di area kantornya, Jalan Tanah Abang 1.
Dhany mengatakan, teknologi tepat guna merupakan hasil inovasi yang merubah jaringan perpipaan serta pompa pendorong menjadi alat penyemprot air.
“Alat ini untuk menghasilkan partikel-partikel air yang bisa menangkap polutan di udara,” katanya, Senin (4/9).
Menurut Dhany, inovasi ini berawal dari upaya menekan kasus polusi di Jakarta. Pihaknya kemudian mendapat rekomendasi dari Pemprov DKI untuk menerapkan inovasi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional
(BRIN).“Dari rekomendasi itu kita sudah tanya ke BRIN, tapi alatnya belum ada. Akhirnya kita coba kembangkan inovasi yang penting," katanya.
Dhany menuturkan, meskipun sederhana, teknologi tepat guna ini dapat menangkap polutan di udara layaknya alat-alat lainnya.
“Ini langkah mengoptimalkan ketersediaan material yang terbatas, namun hasilnya cukup baik," ucapnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan mengukur polutan di lokasi yang berdekatan dengan alat ini agar bisa diketahui efektivitasnya.
“Dampaknya harus kita ukur. Kalau alat BRIN bisa mengurangi dampak 50 persen polusi," tandasnya.