Sabtu, 18 Juli 2015 Reporter: Andry Editor: Lopi Kasim 2999
(Foto: doc)
Pemudik yang menggunakan transportasi umum melalui sejumlah terminal di DKI Jakarta mengalami penurunan tahun 2015.
Pada puncak arus mudik tahun lalu, jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum dari terminal mencapai 34 ribu per hari. Sementara, hingga H+2 Lebaran tahun ini, jumlah pemudik yang melalui terminal hanya mencapai 24 hingga 27 ribu orang.
Kepala Unit Pengelola Teknis Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI, Muslim mengatakan, menurunnya jumlah pemudik dari terminal pada tahun ini disebabkan berbagai hal.
"Pertama masyarakat yang semula mudik dengan menggunakan bus, kini beralih memakai layanan kereta api karena fasilitas moda transportasi itu makin membaik," katanya, Sabtu (18/7).
Kedua, banyaknya kegiatan mudik gratis dari pihak swasta. Layanan mudik gratis itu banyak dimanfaatkan para warga berperekonomian kurang mampu. "
Dari tahun ke tahun semakin banyak warga yang memanfaatkan kegiatan mudik gratis ," tuturnya.Tak hanya itu, lanjut Muslim, terjangkaunya harga mobil low cost green car (LCGC) bagi kalangan tertentu dibarengi dengan beroperasinya sejumlah jalan tol baru, membuat masyarakat lebih memilih mudik menggunakan mobil pribadi.
"Akibatnya banyak sejumlah armada Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang telah disiapkan di terminal, batal diberangkatkan," tandasnya.