Atlet-atlet cabang olahraga (cabor) Karate DKI Jakarta sukses meraih 7 emas, 3 perak, dan 2 perunggu di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVI. Pencapaian tersebut menobatkan Jakarta menjadi Juara Umum di cabor Karate.

Manager Karate DKI Jakarta, Uha Suhari mengatakan, medali emas diraih oleh

Nadlima Layla (Kata Perorangan Putri), Muhammad Aiko Zaiko (Kata Perorangan Putra), dan Fayyaza Laiqha Zahlula (Kumite Perorangan Putri -42 Kilogram).

Kemudian, Kata Beregu Putri (Nadlima Layla, Syifa Amalia, Refa Juliana Karim), dan Kata Beregu Putra (Adzi Ahmad, M Pasya, Gerrard Erlangga), Daiva Mahadana (Kumite Perorangan Putra -68 Kilogram), dan satu medali emas dari nomor Kumite Beregu Putri.

"Untuk medali perak diraih Ravenisia Claudia, Valenina Febriani dan nomor Kumite Beregu Putra. Sementara, medali perunggu didapat dari Rasya Khoirin Tsafiq lewat nomor Kumite Perorangan Putra -50 Kilogram dan Darmansyah Setiaji di nomor Kumite Perorangan -55 Kilogram,' ujarnya, di venue pertandingan Karate Popnas XVI, Asrama Haji Sumatera Selatan, Sabtu (2/9).

Menurutnya, tambahan satu medali emas terakhir diperoleh dari nomor Kumite Beregu Putra yang dipertandingkan hari ini. Sementara, untuk Kumite Beregu Putra menutup seluruh kompetisi cabor Karate, DKI Jakarta berhasil meraih medali perak.

"Ini prestasi yang membanggakan untuk kita. Saya berharap ke depan bisa semakin meningkat lagi," terangnya.

Uha menjelaskan, raihan prestasi 7 emas ini melampaui target ditetapkan sebanyak 3 medali emas. Sehingga, tambahan emas ini diharapkan semakin memuluskan langkah DKI Jakarta untuk menjadi Juara Umum di Popnas XVI, Pelembang, Sumatera Selatan.

"Alhamdulillah, berkat kerja cerdas, kerja ikhlas, dan kerja tuntas, cabor Karate DKI Jakarta bisa menjadi peraih medali emas terbanyak dan menjadi Juara Umum," ungkapnya.

Pelatih Karate DKI Jakarta, Yuni Adiputra Warang mengaku sangat senang dan bersyukur dengan prestasi yang sudah diraih atlet pelajar DKI Jakarta di cabor Karate.

"Saya merasa sangat bangga mereka berjuang begitu gigih di lapangan, melaksanakan instruksi pelatih dengan baik hingga Jakarta menjadi pengumpul medali terbanyak.

"Bagi yang belum mendapat medali atau belum meraih medali emas jangan berkecil hati, terus giat berlatih karena ini hanya keberhasilan yang tertunda," ucapnya.

Ia berharap, atlet-atlet pelajar DKI Jakarta bisa terus giat berlatih dan termotivasi untu bisa nantinya mewakili Indonesia di kompetisi Karate tingkat internasional.

"Saat ini atlet Karate kita juga sudah banyak yang bergabung di Pelatnas. Semoga ini nantinya juga bisa diikuti atlet-atlet muda kita," bebernya.

Sementara itu, atlet Karate DKI Jakarta peraih medali perunggu, Rasyya Khoirin Tsaqif mengaku sangat bersyukur dengan pretasi yang sudah diraih.

"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur sudah bisa mendapatkan medali di kali pertama keikutsertaan Popnas. Semoga di tahun depan bisa meraih medali emas," tuturnya.

Rasya menyampaikan terima kasih kepada kedua orang tua, manager, pelatih dan semua yang sudah memberikan dukungan serta doa.

"Kepada kedua orang tua, saya menyampaikan terima kasih tak terhingga karena juga sudah jauh-jauh datang ke Palembang untuk memberikan dukungan," tandasnya.

Untuk diketahui, tim pelatih cabor Karate DKI Jakarta terdiri dari, Yuni Adiputra Warang, Kusno Utomo, Maria Ulfah, Caesar Georgia Hutagalung, Ikrar Setia Rahardi, dan M Islah Shalihudin.