Selasa, 29 Agustus 2023 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 3395
(Foto: Anita Karyati)
Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi DKI Jakarta bersama Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, Selasa (29/8), mengedukasi 35 fasilitator Palang Merah Remaja (PMR) dari lima wiayah kota tentang pencegahan dan penyebaran HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS).
Plt Kepala Bidang Promosi dan Pencegahan KPA DKI Jakarta, Taufik Alief Fuad mengatakan, kegiatan ini untuk menyebarluaskan pemahaman soal HIV/AIDS kepada masyarakat, terutama kalangan remaja.
"Melalui sosialisasi ini kami ingin semakin banyak orang mengetahui tentang salah satu penyakit ini. Karena kita ketahui masih banyak kasus HIV ditemukan di kalangan remaja, sehingga kegiatan ini penting untuk diberikan teman-teman PMR," ujar Taufik.
Taufik menjelaskan, HIV/AIDS merupakan penyakit yang dapat menular melalui hubungan seksual, penggunaan jarum suntik bersama, transfusi darah, bahkan dari ibu hamil ke anak.
Dia berharap, fasilitator yang ikut kegiatan ini dapat menjadi contoh atau model keterampilan hidup sehat bagi teman sebaya.
"Pencegahan melalui komunikasi, informasi dan edukasi kepada populasi usia remaja ini diharap dapat memutus mata rantai penularan virus HIV. Sehingga target ending AIDS pada 2030 dapat tercapai," harapnya.
Pengurus Bidang Anggota dan Relawan PMI DKI Jakarta, Andi Angger Sutawijaya menyampaikan, ini merupakan kegiatan yang pertama diadakan antar pihaknya dengan KPA DKI Jakarta. Diharapkan, kegiatan positif ini dapat berkelanjutan, supaya target pemerintah dapat tercapai.
"Sangat diharapkan, peserta dapat menyampaikan kepada teman sebaya mereka terkait apa itu HIV, bagaimana penularan serta pencegahannya," ucapnya.
Salah satu peserta dari PMR Jakarta Barat, Hesti Febriyanti, mengaku kegiatan ini sangat bermanfaat dan menambah wawasan bagi dirinya.
"Kami diedukasi dengan cara menyenangkan dan tidak bosan. Sesuai amanat yang diberikan, kami akan meneruskan
sosialisasi ini di lingkungan kita," pungkasnya.