Kamis, 20 Juli 2023 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 4439
(Foto: Istimewa)
Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi DKI Jakarta bersinergi dengan sejumlah stateholders menggelar media briefing dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional.
Kegiatan media briefing bertema anak terlindungi, Indonesia Maju digelar untuk mengajak media berperan menyampaikan informasi anak dengan HIV yang selektif serta sarana edukasi kepada masyarakat.
Kepala Sub Koordinator Bagian Kesehatan Biro Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi DKI Jakarta, Mariana mengatakan, sebanyak 428.508 jiwa telah melakukan pemeriksaan HIV/AIDS selama tahun 2022. Kemudian data sejak 2019 hingga Maret 2023 telah ditemukan sebanyak 79.628 kasus HIV AIDS.
Sementara sebanyak 72.442 jiwa sudah pernah mendapatkan pengobatan Anti Retro Viral (ARV). Namun, hanya 33.590 penyandang HIV atau sekitar 51 persen saja yang hingga saat ini masih rutin mengonsumsi obat.
"Pemprov DKI juga telah menyiapkan 202 fasilitas pemeriksaan HIV, 149 fasilitas perawatan dukungan dan pengobatan yang tersebar di rumah sakit, puskesmas, klinik swasta dan rumah tahanan," ujar Mariana, Kamis (20/7).
Ia menjelaskan, pemeriksaan juga dilakukan kepada 237 ibu hamil guna memastikan anak di dalam kandungan tidak terpapar HIV AIDS.
"Sebanyak 180 dari 237 ibu hamil secara rutin telah menjalani pengobatan ARV dan sembilan bayi yng dilahirkan terpapar HIV," jelasnya.
Ia juga mengajak masyarakat tidak melakukan diskriminasi kepada anak yang terpapar HIV di Jakarta.
"Diperlukan pendukung isu anak yang hidup dengan HIV, supaya mereka tidak mendapat diskriminasi," paparnya.
Sementara Manager Program Lentera Anak Pelangi, Riama Siringo mengajak pelibatan media untuk mengedukasi warga agar tidak lagi memberikan stigma negatif kepada anak anak pengidap HIV.
"Peran media sangat penting untuk mengedukasi warga sehingga anak yang mengidap HIV dapat bertumbuh dan berguna bagi bangsa," paparnya.
Sementara itu, perwakilan beritajakarta.id, Farrel Dewantara menambahkan, pihaknya siap bersinergi bersama semua pihak untuk mengedukasi warga agar menghilangkan stigma negatif terhadap
anak yang mengidap HIV."Kami selaku website berita resmi Pemprov DKI Jakarta memberikan perhatian serius khusus isu seputar HIV. Melalui pemberitaan, kami mengedukasi warga Jakarta," tandasnya.