Jumat, 17 Juli 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Dunih 2935
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Upaya Kecamatan Pademangan memiliki waduk semakin mendekati kenyataan. Bahkan, untuk merealisasikan rencana itu, saat ini sudah dilakukan pembenahan secara bertahap.
Camat Pademangan, Yusuf Madjid mengatakan, kegiatan sterilisasi bantaran kali mati dari lapak-lapak pedagang kaki lima (PKL) ini akan dilakukan bertahap. Rencananya, kali mati bakal dijadikan Waduk Pademangan dengan luas 1,2 hektare.
"Lebarnya 8 meter, panjang 1500 meter. Sudah diusulkan di Musrenbang tingkat kota, dan sudah direspons oleh Sudin Tata Air Jakarta Utara. Waduk Pademangan juga ada mesin pompanya," ungkap Yusuf, Jumat (17/7).
Penertiban PKL di wilayah tersebut memang membutuhkan kerja keras, karena PKL telah ada sejak lama. Saat malam takbiran s
ebanyak 60 lapak PKL di bantaran kali mati, tepatnya di Pademangan I, II, dan III, Kelurahan Pademangan Timur juga sudah dibongkar petugas. Selain berdiri di bantaran kali, lapak-lapak PKL ini juga diketahui berdiri di atas jalur hijau.Wakil Walikota Jakarta Utara, Wahyu Haryadi, mengimbau pihak terkait agar tidak memberikan peluang sedikit pun kepada para PKL menempati kembali bantaran kali mati. Terlebih, kawasan itu akan direfungsi sesuai peruntukkannya.
"Kemarin sudah pembersihan lapak pedagang selama bulan Ramadan. Kalau dikasih peluang, mangkal terus. Biasanya seperti itu," tegas Wahyu.