Minggu, 20 Agustus 2023 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Andry 3240
(Foto: Wuri Setyaningsih)
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat membentuk tim kecil untuk menggeliatkan kembali Pasar Baru melalui revitalisasi branding.
Pembentukan tim kecil tersebut sebagai upaya pemerintah untuk meramaikan kembali Pasar Baru seperti 1980 silam.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Chaidir mengatakan, pembentukan tim kecil ini untuk menindak
lanjuti surat dari Yayasan Jakarta Weltevreden.“Kita sambut baik yayasan yang ingin melakukan penyegaran," ujarnya, Minggu (20/8).
Chaidir menyebutkan, tim kecil yang dilibatkan terdiri dari Suku Dinas SDA, Suku Dinas CKTP, Suku Dinas Parekraf, Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Pusat, lurah, camat dan juga pihak yayasan.
Tim kecil ini nantinya bertugas menyusun agenda atau jadwal pembahasan hingga Desember 2023 mendatang. Tim tersebut juga bertugas mengidentifikasi seluruh aset atau kegiatan di Pasar Baru agar bisa ditentukan skala prioritas pekerjaan lanjutan.
“Kita akan mencoba mendinamisasi atau merevitalisasi branding Pasar Baru supaya ada interaksi di tengah persaingan global,” terang Chaidir.
Menurut Chaidir, dalam revitalisasi branding ini, pihaknya akan membuat ciri khas bagi Pasar Baru melalui festival, bazar dan lainnya. Sebab, terdapat banyak bangunan bersejarah di sekitar kawasan pasar ini yang bisa menarik minat pengunjung.
“Bangunan bersejarah inilah yang menjadi pendukung atau potensi penunjang dalam memajukan Pasar Baru,” jelasnya.
Ketua Yayasan Jakarta Weltevreden, Toto Irianto mengapresiasi langkah-langkah yang akan dilakukan Pemkot Jakarta Pusat dalam revitalisasi branding Pasar Baru.
Sedikitnya, ada sekitar 400 pedagang yang mengharapkan inovasi untuk meningkatkan pengunjung di Pasar Baru.
“Saya harap sinergisitas ini bisa membuat perekonomian di Pasar Baru semakin menggeliat," tandasnya.