Senin, 14 Agustus 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 6126
(Foto: Istimewa)
Perumda Dharma Jaya terus mengoptimalkan kerja sama dengan daerah produsen bahan baku hewani dalam upaya mengembangkan bisnis komersial. Targetnya, menjadi sentra protein hewani dan memastikan suplai produk pangan hewani bagi warga Jakarta terpenuhi dengan baik.
Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman mengatakan, Provinsi DKI Jakarta bukan daerah produsen bahan baku hewani, melainkan merupakan daerah konsumsi.
Kondisi ini membuat kerja sama dengan daerah produsen sangat penting dalam pemenuhan produk hewani dan juga pengembangan bisnis komersial Perumda Dharma Jaya sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI di bidang pangan.
“Karena itu penting sekali kerja sama antara Provinsi DKI Jakarta dengan daerah-daerah produsen hewani untuk memastikan stok pangan di DKI Jakarta.
Kerja sama yang kami lakukan itu khusus produk pangan hewani seperti ayam, ikan dan daging sapi,” ujar Raditya, Senin (14/8).Dia menyampaikan, Perumda Dharma Jaya sudah menjalin kerja sama dengan Lampung, Banten, Jawa Barat, Pati dan Blora, Malang, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini.
Kerja sama dengan daerah produsen sapi telah menghasilkan total pemasukan sapi mencapai 1.748 ekor di tahun 2022. Dengan rincian, Kupang NTT sebanyak 994 ekor, Bali 105 ekor, Flores NTT 77 ekor, Jawa Tengah 184 ekor, Sumbawa NTB 200 ekor, Lampung 125 ekor, Makasar 13 ekor dan Madura sebanyak 50 ekor.
“Untuk tahun 2023, hingga Juli, total pemasukan sapi baru mencapai 1.000 ekor. Sementara itu, stok produk pangan hewani di Perumda Dharma Jaya per 31 Juli 2023 ada sebanyak 305 ton daging sapi, 188 ton daging ayam, 541 ton ikan kembung dan 150 ekor sapi potong,” urai Raditya.
Dia memastikan, Dharma Jaya tidak boleh sembarangan dalam menjalankan kemitraan dengan daerah produsen. Dirinya harus melihat dulu kesiapan daerah produsen untuk bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta.
“Kesiapan tersebut dilihat dari infrastruktur dan standardisasi mutu yang harus dipenuhi daerah produsen,” kata Raditya.
Tidak berhenti disitu, Perumda Dharma Jaya juga memperluas kerja sama di Kalimantan Timur, yang menjadi lokasi dibangunnya Ibu Kota Nusantara (IKN). Raditya menambahkan, Perumda Dharma Jaya akan membuka cabang di kawasan IKN bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat.
“Untuk persiapan IKN, kita sudah survei untuk menjadi salah atau supporting untuk kebutuhan-kebutuhan yang ada di IKN. Itu jangka panjang dan masih sedang kita persiapkan,” tandasnya.