Ini Penyebab dan Strategi Pengendalian Pencemaran Udara di Jakarta

Jumat, 11 Agustus 2023 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 6081

Konpers, Penyebab, Pencemaran Udara, Jakarta

(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)

Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian  Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Sigit Reliantoro mengatakan, ada beberapa faktor yang melatarbelakangi buruknya kualitas udara di Jabodetabek. Di antaranya yakni, siklus meteorologi serta pembuangan emisi dari sektor transportasi.

Upaya preventif dilakukan untuk mencegah atau mengurangi dampak buruk

"Berdasarkan siklus, pada bulan Juni, Juli, dan Agustus itu selalu terjadi peningkatan pencemaran udara di Jabodetabek karena dipengaruhi oleh udara dari timur yang kering," ujar Sigit saat konferensi pers di kantor Kementerian LHK, Jumat (11/8).

Ia memaparkan, KLHK juga telah melakukan kajian pemicu polusi udara di Jakarta pada tahun 2020.

“Penyumbang polusi udara terbesar berasal dari sektor transportasi dengan emisi sekitar 44 persen, industri sebesar 31 persen, industri energi manufaktur sebesar 10 persen, sektor perumahan sebesar 14 persen dan komersial sebesar satu persen," paparnya.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengajak warga menerapkan sejumlah langkah proteksi di antaranya, rutin mengecek kualitas udara melalui laman resmi BMKG serta pemakaian masker untuk menekan risiko efek paparan polusi udara.

"Upaya preventif dilakukan untuk mencegah atau mengurangi dampak buruk bagi individu warga Jakarta. Misalnya, pemakaian masker, mengurangi aktivitas di luar dan sebagainya karena pencegahan itu harus dilakukan sedini mungkin dan dari diri sendiri," ungkapnya.

Ia menjelaskan, pihaknya juga tengah menyusun kebijakan pengendalian pencemaran udara yang akan tertuang dalam peraturan gubernur.

"Dalam waktu dekat, pergub pengendalian pencemaran udara akan ditandangani Pj Gubernur DKI Jakarta," jelasnya.

Ia menambahkan, pergub pengendalian pencemaran udara akan memuat tiga strategi yang terdiri dari pembuatan kebijakan dan regulasi, uji emisi untuk mengurangi pencemaran udara, hingga operasi uji emisi.

Dinas LH DKI Jakarta juga mendorong agar Ditlantas Polda Metro Jaya maupun Korlantas Mabes Polri untuk mulai menerapkan tilang atau imbauan. Salah satunya, jika ada Operasi Patuh Jaya, di dalamnya juga bisa diterapkan operasi untuk uji emisi.

"Jadi, beberapa strategi baik berpihak maupun tidak berpihak, kami terus melakukan upaya pengetatan sehingga diharapkan kualitas udara Jakarta akan semakin terjaga, dan semakin baik lagi," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Ini Strategi Dinas LH DKI Dalam Kendalikan Pencemaran Udara

Ini Strategi Dinas LH DKI Dalam Kendalikan Pencemaran Udara

Kamis, 10 Agustus 2023 4258

Dinas LH, Pelatihan, uji emisi, Teknisi Bengkel

Dinas LH - KHLK Bakal Latih Ratusan Teknisi Bengkel se-Jabodetabek

Selasa, 08 Agustus 2023 3455

PJ Gubernur, Solusi Nyata Atasi Problem Udara, Jakarta

Pj Gubernur Dinilai Terapkan Solusi Nyata Atasi Polusi Udara di Jakarta

Jumat, 23 Juni 2023 27652

DKI Pertahankan Predikat Badan Publik Informatif #2

DKI Pertahankan Predikat Badan Publik Informatif Lima Tahun Berturut-turut

Rabu, 14 Desember 2022 2030

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468503

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307238

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285052

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283951

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282629

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks