Selasa, 14 Juli 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Dunih 2692
(Foto: doc)
Jelang Lebaran pengawasan bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) terus diintensifkan Satpol PP Jakarta Utara. Begitu pun dengan keberadaan pedagang kaki lima (PKL) tidak akan ditolerir lagi, karena kehadirannya mengganggu ketertiban umum.
"Kami lakukan penertiban apabila ada pedagang-pedagang yang mengganggu jalan, seperti pasar tumpah itu sudah ada imbauan jangan mengganggu ketertiban sejak lama," kata Kepala Satpol PP Jakarta Utara, Iyan Sophian Hadi, Selasa (14/7).
Iyan menambahkan, sejumlah anggota Satpol PP juga akan disiagakan di titik-titik rawan PMKS. Untuk Jakarta Utara biasanya PMKS beroperasi di kawasan rawan seperti, Jl Yos Sudarso, Semper, Plumpang, Cilincing, Danau Sunter, dan Ancol.
"Penertiban juga kami lakukan di sejumlah kawasan atau titik-titik yang rawan PMKS, seperti di terminal bayangan," ungkap Iyan.
Langkah ini, kata Iyan, bertujuan menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat saat takbiran dan Hari Raya Idul Fitri sehingga dapat berjalan kondusif.