Rabu, 09 Agustus 2023 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 3659
(Foto: Nurito)
Sebanyak 350 murid SDN Pondok Kopi 08, Kelurahan Pondok Kopi, Duren Sawit, Rabu (9/8), mengikuti i program Gemar Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) 2023 yang dihelat Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur..
Kegiatan dibuka Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, didampingi Ketua TP PKK Kota Jakarta TImur, Diah Anwar. Dalam kesempatan tersebut, Anwar secara simbolis memberikan paket makanan tambahan yang seluruhnya berbahan baku dari ikan.
Anwar mengatakan, Program Gemarikan ini selain sebagai salah satu upaya menurunkan angka stunting, juga untuk meningkatkan konsumsi ikan dengan beragam olahan kepada anak-anak usia produktif di Jakarta Timur.
"Kegiatan ini
bagian dari upaya penurunan angka stunting melaui tindakan preventif, " kata Anwar.Menurutnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia menargetkan Angka Konsumsi Ikan (AKI) secara nasional 61,02 kilogram per kapita; Sedangkan untuk target Provinsi DKI Jakarta sebesar 47 kilogram per kapita. Karena itu, kegiatan ini menjadi faktor penting sebagai gerakan pencegahan stunting pada anak.
Kasudin KPKP Jakarta Timur, Ali Nurdin menambahkan, dalam kegiatan yang digelar di SDN Pondok Kopi 08 ini pihaknya menyiapkan 350 paket makanan olahan berbahan dasar ikan. seluruhnya diberikan pada pelajar di sekolah ini.
Kegiatan Gemarikan berikutnya, kata Ali, akan digelar di SDN Tengah 07 Kecamatan Kramat Jati pada 22 Agustus dan di SDN Bidara Cina 03 Kecamatan Jatinegara pada 25 Agustus.
"Targetnya tahun ini ada 1.050 pelajar SD di tiga sekolah yang mengikuti program Gemarikan. Hari ini, baru dibagikan pada 350 siswa. Sisanya menyusul secara bertahap," ungkap Ali.
Selain ke pelajar, menurut Ali, Gemarikan ini juga menyasar Balita di Posyandu. Pemberian makanan tambahan olahan ikan untuk Balita sudah dimulai, Selasa (8/9) kemarin di Posyandu Anggrek 1, Anggrek 2 dan Posyandu Bugenvil 3 Kelurahan Kalisari, Pasar Rebo.
"Tahun ini targetnya ada 30 Posyandu dengan 4.000 Balita yang akan diberikan makanan tambahan olahan ikan," pungkas Ali.