Selasa, 08 Agustus 2023 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 3533
(Foto: Nurito)
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, meminta proses penggalian lahan untuk pembuatan saluran air di Jalan Swadaya Kelurahan Pondok Ranggon, Cipayung, menggunakan alat berat jenis backhoe agar supaya bisa lebih cepat selesai.
Hal ini diutarakan Anwar, saat meninjau lokasi dan melihat pekerjaan penggalian masih dilakukan secara manual oleh pekerja.
"Harusnya penggalian lahan ini menggunakan alat berat, bukan manual seperti ini. Karena kalau manual akan memakan waktu lama,"ucap Anwar, Selasa (8/8).
Anwar mengatakan, pembuatan saluran air di lokasi ini menggunakan metode sistem jacking yang dikombinasikan beton U Ditch karena keterbatasan lahan.
Menurut Anwar, badan jalan Swadaya sangat sempit, hanya sekitar lima meter. Sementara, genangan yang terjadi saat musim hujan di lokasi sekitar harus cepat ditangani dan dicarikan solusinya
"Akhirnya solusinya dengan metode sistem jacking ini. Saluran air tersebut dikoneksikan dengan Saluran Phb Sapi Perah, agar genangan tidak terjadi lagi," ungkap Anwar.
Sementara, Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Drainase Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri menjelaskan, penggalian lahan untuk saluran air ini masih dilakukan secara manual, karena jika menggunakan
alat berat jenis backhoe manuvernya sangat sulit. Sebab jalan sempit dan banyak rumah warga di sekitarnya."Jika penggalian sudah selesai maka alat berat untuk jacking masuk," ujar Saugi.
Pihaknya optimis pembangunan saluran air dengan metode sistem jacking di pondok Ranggon ini akan tuntas sesuai jadwal, Desember mendatang.