Selasa, 08 Agustus 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 4249
(Foto: Istimewa)
Bank DKI kembali menorehkan prestasi gemilang atas berbagai upaya publikasi dan penyampaian informasi ke publik secara positif.
Kali ini, The Iconomics menganugerahkan dua kategori kepada Bank DKI yakni sebagai Popular Companies & Institutions 2023 Corporate Category serta Popular PR Persons Award 2023 untuk Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi. Penghargaan diterima pada ajang 4th Indonesia Public Relations Awards 2023.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono mengatakan, dalam menghadapi era digitalisasi perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada masyarakat.
“Melalui pengelolaan saluran komunikasi yang adaptif dan dekat dengan masyarakat, Bank DKI menanamkan pentingnya keterbukaan informasi secara tepat dan terukur mengingat Bank DKI sebagai lembaga jasa keuangan, turut diawasi oleh regulator seperti Otoritas Jasa Keuangan maupun Bank Indonesia” ujar Amirul, Selasa (8/8).
Sementara itu, Arie Rinaldi menyampaikan, aktivitas komunikasi secara internal maupun eksternal terus diperkuat Bank DKI khususnya dalam menyampaikan berbagai perkembangan, capaian kinerja, maupun perkembangan produk dan layanan Bank DKI kepada masyarakat.
“Hal ini membuktikan bahwa kegiatan kehumasan memiliki peranan yang penting khususnya dalam menjaga imej positif perusahaan bagi masyarakat,” ucap Arie.
Dia mengucapkan terima kasih serta apresiasi atas penghargaan yang diberikan, sebagai bentuk feedback dari masyarakat atas berbagai aktivitas kehumasan yang telah dilakukan.
“Bank DKI secara konsisten menyampaikan informasi secara transparan, akurat, dan jelas, sebagai bentuk tanggung jawab kami kepada seluruh pemangku kepentingan, pemegang saham, maupun masyarakat pada umumnya” kata Arie.
Sekadar diketahui, dalam melakukan penilaian, tim juri The Iconomics memilih ratusan perusahaan dan institusi yang telah terdaftar maupun belum terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk kemudian dilakukan pengukuran melalui nilai reputasi yang baik dari media massa.
Perusahan-perusahaan tersebut kemudian diukur besaran exposure pemberitaannya memanfaatkan media monitoring engine kemudian dinilai melalui sentiment analysis.