Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta menggelar kegiatan belajar mengajar sambil rekreasi di tiga museum yang tersebar di Ibu Kota.

Kepala Disbud DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar anak-anak sekolah mengenal sejarah Indonesia dan Ibu Kota Jakarta sekaligus memberi pengalaman tambahan pelajaran di luar sekolah.

"Kita ingin sekali anak-anak mengenal sejarah. Bukan hanya melalui proses belajar di sekolah, tapi juga melakukan kunjungan ke beberapa tempat wisata sejarah," ujarnya, Selasa (8/8). 

Iwan menjelaskan, program kunjungan objek bersejarah ini dihelat selama dua hari mulai dari 8-9 Agustus 2023. Dalam kegiatan ini, para pelajar diajak berkunjung ke Museum Satria Mandala, Museum Nasional atau Museum Gajah dan Museum Sejarah Jakarta di Kota Tua.

Kunjungan wisata tersebut diakhiri dengan mengenalkan musik khas Betawi, Gambang Kromong kepada para pelajar.

"Semoga kegiatan ini dapat menambah pengetahuan masyarakat mengenai sejarah peradaban Indonesia, khususnya DKI Jakarta di masa lampau," ucapnya

Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Edi Sumantri menuturkan, kegiatan ini diikuti 500 pelajar SMP dari 10 sekolah berbeda di wilayahnya. Ke-10 sekolah tersebut terdiri dari SMPN 11 Kebayoran Baru dan SMPN 124 Mampang Prapatan.

Kemudian SMPN 96 Cilandak, SMPN 227 Pasar Minggu, SMPN 154 Pancoran, SMPN 15 Tebet, SMPN 16 Kebayoran Lama, SMPN 98 Jagakarsa, SMPN 178 Pesanggrahan dan SMPN 67 Setia Budi. 

"Saya berharap ilmu yang didapatkan selama dua hari ini bisa disebarkan ke rekan-rekan pelajar di sekolah," tandasnya.