Ketua Komisi D: Jakarta Sewerage System Harus Tuntas

Rabu, 02 Agustus 2023 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 3539

Ketua Komisi D: Jakarta Sewerage System Harus Tuntas

(Foto: doc)

Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, Ida Mahmudah memberikan catatan penting agar Jakarta Sewerage System (JSS) bisa terus berjalan.

Untuk itu diperlukan komitmen bersama pemerintah pusat dan pemerintah daerah

Ida mengatakan, JSS berperan sebagai Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T). Artinya, penanganan atau pengelolaan limbah dilakukan menggunakan jaringan perpipaan agar tidak mencemari lingkungan.

"Prosesnya akan sangat panjang, dimulai tahun ini dan kalau tidak ada halangan hingga 2050. Untuk itu diperlukan komitmen bersama pemerintah pusat dan pemerintah daerah, termasuk DPRD dalam hal ini Komisi D serta dukungan masyarakat," ujarnya, Rabu (2/8).

Ida menjelaskan, JSS ini sangat penting dan memiliki nilai strategis. Pasalnya, limbah bisa menjadi masalah perkotaan lebih dari sampah jika tidak diantisipasi sejak dini.

"Sudah sangat urgent perlunya menyelesaikan infrastruktur pengelolaan limbah di Jakarta, baik limbah rumah tangga maupun industri," terangnya.

Menurutnya, stunting bisa disebabkan oleh masuknya bakteri Escherichia coli (E.coli) ke dalam tubuh. Bakteri E.coli ini tak sekadar menyebabkan diare. Namun, juga bisa memicu kekurangan gizi atau stunting dan bila sudah akut bisa memicu kematian.

“Bakteri ini hidup secara normal di dalam kotoran manusia maupun hewan. Biasanya, bakteri penyakit terbawa ke dalam air melalui kontaminasi tinja ataupun memang sudah ada dalam air tanah. Penyebab lainnya karena ketidakcermatan dalam mengatur sisa pembuangan," ungkapnya.

Untuk itu, lanjut Ida, untuk menjaga kualitas air lingkungan maka sangat diperlukan pengelolaan limbah melalui jaringan perpipaan.

"Limbah rumah tangga di Jakarta ini banyak tidak terkelola secara baik atau sesuai aturan karena padatnya perumahan. Jarak aman sumber air dengan tangki septik 10 meter sudah pasti banyak tidak bisa diimplementasikan," ucapnya.

Ida menuturkan, berdasarkan hasil peninjauan ke lapangan serta audiensi dengan Dinas Sumber Daya Air dan Permuda Paljaya, pembangunan JSS menggunakan sistem jacking atau di bawah tanah.

Dalam pembangunan jaringan perpipaan limbah ini nantinya juga diperlukan manhole baru di area pedestrian atau trotoar dengan jarak antara 150 meter.

"Manhole ini beda ukuran dan titik dengan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu. Ini yang kenapa saya sampaikan perlu dukungan masyarakat karena mau tidak mau mobilitas warga akan terganggu sementara waktu," ucapnya.

Ia menambahkan, saat ini juga sedang dilakukan pembahasan mengenai Perda Pengelolaan Air Limbah di Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta.

"Melalui Perda ini nanti akan dapat dipastikan untuk operator Zona 1 akan dikelola BUMD melalui Perumda PAL Jaya atau BLUD tersendiri," tegasnya.

Perda ini, lanjut Ida, juga akan membuat penyesuaian tarif. Besaran tarif ini juga menjadi perhatian agar ada klasifikasi untuk rumah tangga maupun industri.

"Untuk rumah tangga ini saya juga sangat konsern agar MBR itu diberikan harga yang rendah atau bisa dengan pola subisidi. Sehingga, tidak ada alasan lagi tidak menggunakan pengelolaan limbah menggunakan jaringan perpipaan karena ini sangat penting untuk sanitasi sehat," tandasnya.

BERITA TERKAIT
DKI Gelar Webinar Ruang Kota Jakarta yang Lestari dan Berkeadilan

DKI Gelar Webinar Ruang Kota Jakarta yang Lestari dan Berkeadilan

Selasa, 12 Juli 2022 1502

komisi d

Komisi D Tinjau Pembangunan Jakarta Sewerage Development Project Zona 1

Kamis, 20 Juli 2023 6639

Dinas SDA Gelar Sosialisasi Program JSDP Zona 1

Dinas SDA Sosialisasikan Program JSDP Zona 1

Selasa, 11 Juli 2023 3711

Heru Dukung Percepatan Pembangunan Jaringan Pipa Air Limbah di Jakarta

Pj Gubernur Heru Dukung Percepatan Pembangunan Jaringan Pipa Air Limbah

Rabu, 12 April 2023 1967

Buka Musrenbang RKPD 2023, Gubernur Anies Ajak Seluruh Pihak Berkolaborasi Wujudkan Transformasi Jak

Buka Musrenbang RKPD 2023, Gubernur Anies Ajak Seluruh Pihak Berkolaborasi Wujudkan Transformasi Jakarta

Kamis, 14 April 2022 3714

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468508

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307246

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285056

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283957

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282633

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks