Selasa, 11 Juli 2023 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 3716
(Foto: Folmer)
Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menggelar sosialisasi pelaksanaan Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona 1 Paket V dan VI di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Selasa (11/7).
Pembangunan Sewerage System atau sistem perpipaan air limbah beserta instalasi pengelolaan di Jakarta zona 1 dibagi menjadi enam paket. Pengerjaan dua di antaranya dibiayai APBD DKI, sedangkan paket I hingga IV ditangani oleh Kementerian PUPR.
Kepala Bidang Pengelolaan Air Limbah Dinas SDA DKI Jakarta, Nelson mengatakan, pelaksanaan program JSDP Zona 1 paket V dan VI dibiayai menggunakan alokasi APBD DKI tahun 2023 hingga 2026 dengan jangka waktu pengerjaan selama 1.460 hari.
Pembangunan pipa air limbah paket V sepanjang 18,6 kilometer melintasi sejumlah ruas jalan di sembilan kelurahan, Jakarta Pusat dan tiga kelurahan di Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat.
“Sementara pemasangan pipa air limbah paket VI sepanjang13,8 kilometer yang melintasi sejumlah ruas jalan di tiga kelurahan, Jakarta Utara dan empat kelurahan di Kecamatan Tambo
ra, Jakarta Barat," ujar Nelson.Ia menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai membangun sistem perpipaan air limbah disebabkan kondisi pencemaran limbah domestik yang semakin massif sehingga menurun kadar kesehatan dan kenyamanan lingkungan.
"Pengelolaan air limbah di area JSDP zona 1 bertujuan mengurangi dampak buruk dari limbah domestik menjadi air yang ramah terhadap lingkungan sehingga dapat meningkatkan lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar," jelasnya.
Ia memaparkan, pihaknya mengundang perwakilan berbagai pihak terkait dalam kegiatan sosialisasi JSDP zona 1 di antaranya Dirlantas Polda Metro Jaya, Dinas Perhubungan, Transjakarta, lurah, dan sebagainya agar saat dimulainya proyek pemasangan pipa air limbah dapat membantu kelancaran pengerjaan di lapangan.
"Kami akan terus melakukan sosialisasi termasuk kepada warga di sekitar ruas jalan yang akan terkena dampak saat proyek pemasangan pipa air limbah dimulai," paparnya.
Ia menambahkan, pihaknya optimistis proyek pemasangan pipa air limbah dan instalasi pengelolaan akan memperbaiki kondisi lingkungan hidup di Jakarta.
"Namun, pengerjaan pemasangan pipa air limbah membutuhkan waktu yang lama. Kami berharap warga di sekitar yang terkena dampak dari adanya proyek ini memahami dan mendukung," tandasnya.