Senin, 31 Juli 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 9554
(Foto: Istimewa)
Dalam Keketuaan Indonesia pada ASEAN 2023, Jakarta menjadi tuan rumah dari sejumlah rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN.
Rangkaian acara yang akan diadakan dalam waktu dekat adalah Meeting of Governors and Mayors of ASEAN Capitals (MGMAC) dan ASEAN Mayors Forum (AMF) 2023, pada 1-2 Agustus 2023, di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.
“Sebuah kehormatan Jakarta bisa menjadi tuan rumah dari pertemuan ini. Selain pertemuan Gubernur dan Wali Kota Ibu Kota Negara ASEAN, juga akan ada peresmian Taman ASEAN di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono, dalam Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta, Senin (31/7).
Lebih lanjut, Sekda Joko menjabarkan, ada lima isu prioritas yang akan dibahas, yakni Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, Transformasi Digital, Kota Berketahanan dan Aksi Iklim, Lokalisasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, dan Mobilitas Berkelanjutan. MGMAC dan AMF akan dihadiri lebih dari 500 peserta, meliputi Gubernur dan Wali Kota Negara ASEAN, perwakilan asosiasi pemerintah daerah dari negara anggota ASEAN, Community Permanent Representative ASEAN, mitra kerja sama (partners), dan badan multilateral lainnya.
Beragam persiapan telah dilakukan jajaran Pemprov DKI Jakarta untuk kelancaran kegiatan MGMAC dan AMF ini. Sekda Joko menyebut, sinergi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari.
“Untuk kenyamanan delegasi saat bermobilitas di Jakarta, telah dilakukan pembangunan dan pemeliharaan serta beautifikasi di sepanjang jalur MGMAC-AMF. Kemudian, dari sisi hospitality, kami memastikan delegasi mendapatkan pengalaman terbaik dan keramahan dari Jakarta,” ungkapnya.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta turut menyiapkan city tour ‘Unity in Diversity’ untuk para delegasi yang mengangkat isu keberagaman dan toleransi di kota ini.
Pemprov DKI Jakarta juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Luar Negeri agar penyelenggaraan rangkaian KTT ASEAN ini berjalan lancar.
Sekda Joko lantas mengajak masyarakat dan dunia usaha turut menyemarakkan rangkaian kegiatan KTT ASEAN ini. Dengan adanya MGMAC-AMF ini juga menjadi kesempatan bagi Jakarta untuk menunjukkan wajah kota yang terus tumbuh dan berkembang sebagai bagian dari kota-kota global di kawasan ASEAN.
“Kami juga memohon maaf dan mohon maklum kepada seluruh masyarakat, apabila dalam penyelenggaran ini terdapat rekayasa lalu lintas dan hal-hal lainnya yang semata-mata ditujukan untuk kelancaran, keberhasilan, dan kesuksesan MGMAC dan AMF 2023. Mari kita sukseskan Keketuaan Indonesia pada ASEAN 2023,” tuturnya.
Seputar MGMAC dan AMF
Pada 2013, Joko Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta pada masa itu, menginisiasi pertemuan Gubernur dan Wali Kota Ibu Kota Negara ASEAN atau Meeting of Mayors and Governors of ASEAN Capital (MGMAC) di Jakarta. Pertemuan ini merupakan kontribusi Ibu Kota Negara ASEAN dalam membangun Komunitas ASEAN, membahas ragam perspektif, tantangan, dan praktik pembangunan di masing-masing negara anggota.
Kemudian, ada pula Forum Wali Kota ASEAN atau ASEAN Mayors Forum (AMF) yang dibentuk sejak 2011 di Surabaya, Indonesia, untuk menunjukkan pentingnya kontribusi lokal terhadap pertumbuhan wilayah ASEAN. Pertemuan ini membahas pembangunan Komunitas ASEAN dan peran pemerintah kota dalam mempercepat kemajuan dan manfaatnya bagi warga negara.
Kedua pertemuan ini diharapkan dapat semakin menggerakkan perekonomian Indonesia yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat, menunjukkan pembangunan Kota Jakarta, serta meningkatkan kemitraan strategis dengan kota-kota ASEAN dan negara lainnya.