Senin, 31 Juli 2023 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 3729
(Foto: doc)
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengimbau agar simpatisan partai politik tidak memasang alat peraga kampanye (APK) di pohon.
Menurut Anwar, pemasangan APK di atas pohon membahayakan keselamatan orang yang memasang. Kemudian, saat masa kampanye selesai, akan merepotkan petugas dalam menurunkan atau menertibkannya.
Dia meminta jajaran panitia pengawas pemilu (Panwaslu) turut membantu menyosialisasikan dan mengedukasi agar pohon tidak dijadikan ajang pemasangan APK.
"Jadi janganlah pohon dijadikan ajang pemasangan APK. Kasihan, pohon kan juga punya hak untuk hidup," imbuh Anwar.
Disebutkan, penanaman pohon di wilayahnya untuk mendukung program penghijauan sekaligus untuk menghadapi global warming atau pemanasan global. Jangan sampai ada kesan, satu pihak menanam namun ada pihak lain merusak, sangat kontradiktif.
Jika alasannya ingin mencari media kampanye, ungkap Anwar, maka partai bisa menggunakan media sosial untuk kampanye. Bahkan era sekarang, kampanya menggunakan media sosial cukup efektif dan praktis.
Anwar juga mengingatkan jajarannya, khususnya Satpol PP, untuk tidak mencabut atribut partai politik tanpa pendampingan pihak berwenang, seperti pengurus partai politik itu sendiri dan Panwaslu.
"Ini untuk mencegah adanya kesalahpahaman dan kesan diskriminasi," tandasnya.