Kamis, 27 Juli 2023 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 4689
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Komisi B DPRD DKI Jakarta mendorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terus meningkatkan kinerja untuk mencapai target keuangan yang telah ditetapkan.
Dengan begitu, deviden atau laba BUMD milik Pemprov DKI yang disetorkan ke kas daerah mengalami peningkatan di masa mendatang.
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail mengatakan, pencapaian kinerja keuangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tahun 2022 yang dilaporkan saat digelar rapat kerja bersama sudah mengalami peningkatan.
"Dewan menilai capaian kinerja keuangan BUMD DKI Jakarta tahun 2022 sudah meningkat dibandingkan tahun sebelumnya saat terjadi pandemi COVID-19," ujar Ismail, Kamis (27/7).
Menurut Ismail, target keuntungan yang tidak tercapai oleh sejumlah BUMD merupakan efek dari pandemi COVID-19. Di sisi lain, Pemprov DKI Jakarta juga menerapkan kebijakan di bidang ekonomi yang memberikan relaksasi untuk membantu warga.
"Seiiring berjalan waktu serta pandemi mulai reda, roda perekonomian di Jakarta kembali bergerak dan kinerja keuangan BUMD mulai bangkit dari keterpurukan," tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pembina (BP) BUMD DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menuturkan, BUMD dan perusahaan patungan Provinsi DKI Jakarta mencatat pencapaian kinerja keuangan yang menggembirakan pada tahun 2022. Hal itu juga menunjukan berhasil bangkit dari kondisi keterpurukan akibat dampak pandemi COVID-19.
"Pencapaian positif ini antara lain, tercermin dalam peningkatan laba bersih dari BUMD dan perusahaan patungan pada tahun 2022 sebesar Rp 2 triliun," tuturnya.
Ia menambahkan peningkatan laba bersih ini berpotensi meningkatkan besaran dividen yang akan disetorkan ke Pemprov DKI Jakarta pada tahun 2023.
"Pada tahun 2022, dividen yang disetorkan ke Pemprov DKI Jakarta berdasarkan kinerja tahun 2021 sebesar Rp 398,8 miliar. Kondisi positif ini diprediksi akan berlanjut pada tahun-tahun mendatang," tandasnya.