Selasa, 25 Juli 2023 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 2724
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) melakukan penguatan sinergisitas untuk membahas mengenai isu-isu strategis
dan menjalin komunikasi yang efektif dalam menyikapi kondisi aktual dan permasalahan di wilayah.Kegiatan Forkopimko Tahun 2023 ini dihadiri unsur Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan, TNI/Polri, Kejaksaan Negeri, Imigrasi, BNN, Kementerian Agama, Dewan Kota, camat, hingga tokoh masyarakat setempat.
Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Edi Sumantri mengatakan, Jakarta Selatan memiliki potensi kerukunan di semua wilayah. Bahkan, dari proses assessment Kampung Kerukunan di wilayah Jakarta Selatan tahun 2022, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet yang ditetapkan sebagai percontohan Kampung Kerukunan tingkat Provinsi DKI Jakarta.
"Keberhasilan ini adalah anugerah terbesar yang harus dipelihara dan dikembangkan sebagai wujud syukur kita sebagai pemangku wilayah," ujarnya, Selasa (25/7).
Edi menuturkan, sebagai bangsa yang majemuk, Indonesia memiliki potensi ancaman disintegrasi bangsa Untuk itu, pengetahuan dan pemahaman wawasan kebangsaan juga sangat penting bagi setiap warga negara.
Kebangsaan, imbuhnya, dapat diartikan sebagai konsepsi cara pandang yang dilandasi akan kesadaran diri sebagai warga negara yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.
"Kita harus mendorong setiap individu untuk mencintai tanah air, membela dan menjaga keutuhan NKRI dari berbagai bentuk ancaman dan tantangan sesuai perkembangan zaman saat ini," ungkapnya.
Ia berharap, melalui silaturahmi dan koordinasi, serta hadirnya Kampung-kampung kerukunan dapat membentuk pola pikir positif di masyarakat yang nantinya menghasilkan sikap atau perilaku yang saling menghargai.
"Kita ingin kehidupan masyarakat di Jakarta Selatan terus harmonis, aman dan damai. Mari kita bergerak bersama dan menjalin sinergitas yang baik dalam mewujudkan itu semua," tandasnya.