Senin, 13 Juli 2015 Reporter: Folmer Editor: Agustian Anas 3899
(Foto: Reza Hapiz)
Dinas Kebersihan (Dinsih) DKI Jakarta tidak lagi menyewa armada truk sampah dari pihak swasta mulai tahun 2016. Rencananya, Dinsih DKI Jakarta akan mengoptimalkan anggaran yang dimiliki untuk membeli armada truk pengangkut sampah baru.
"Tahun depan, kami tidak akan ada lagi sewa truk, tetapi beli truk yang banyak untuk mengcover semua pengangkutan sampah di Ibu Kota," kata Isnawa Adji, Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, di Balai Kota, Senin (13/7).
Ia mengatakan, sebanyak 355 armada truk pengangkut sampah baru siap beroperasi pada Oktober 2015. "Ratusan armada pengangkut sampah ini dibeli menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) DKI 2015 melalui sistem e-katalog," ujarnya.
Menjelang akhir tahun, lanjut Isnawa, Bappeda DKI Jakarta juga akan mengalokasikan bantuan tambahan anggaran di APBD Perubahan 2015 untuk pembelian sekitar 600-650 truk sampah. "Jumlah anggaran belum saya cek, tapi tipe truk yang dibeli macam-macam ada tipe besar, kecil, tronton, dan arm roll," jelasnya.
Ia mengakui pihaknya terpaksa melakukan perjanjian sewa truk sampah kepada swasta beberapa waktu lalu disebabkan Dinsih DKI kerap kali kewalahan saat berlangsung acara besar, seperti saat malam pergantian tahun atau malam muda-mudi HUT DKI.
"Sekarang sudah tidak ada masalah lagi karena kami punya armada sendiri. Sebelum anggaran diketok, bulan Januari-Maret, biasanya kami kesulitan unit truk sampah, tetapi sekarang kami sudah punya truk sampah sendiri dan bisa dioptimalkan sampai dua rit. Awal Januari 2016 tidak ada lagi sistem sewa truk," ungkapnya.