Minggu, 23 Juli 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 14373
(Foto: Nugroho Sejati)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menghadiri acara Seminar Potensi Anak dengan tema "Sadari Potensi Diri, Menyongsong Masa Depan" di Gedung Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Minggu (23/7).
Dalam acara tersebut, Pj Gubernur menyoroti pentingnya menciptakan landasan kokoh bagi anak untuk menyongsong Indonesia Emas pada 2045.
"Saya juga mengajak semua pihak, baik orang tua, guru, tenaga pendidik, dan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama memberikan perhatian dan dukungan optimal bagi tumbuh kembang anak. Bersama kita ciptakan landasan kokoh bagi masa depan gemilang anak bangsa," ujarnya, Minggu (23/7).
Landasan kokoh sangat diperlukan, imbuh Heru, karena berdasarkan hasil pengamatannya langsung berkeliling ke sekolah-sekolah di Jakarta.
Dari kunjungan itu, dapat diketahui memang tantangan luar biasa buat para pelajar adalah HP atau online. Untuk itu, perlu menggali dan mengarahkan potensi minat para pelajar agar mampu meraih potensi emasnya di 2045.
"Saya sering keliling sekolah baik SD, SMP maupun SMA. Anak-anak menghadapi tantangan yang sangat besar, yaitu perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi," terangnya.
Pj Gubernur juga mengingatkan, agar semua pihak dapat meningkatkan potensi diri yang ada dalam diri anak-anak. Salah satunya, dengan membantu anak-anak dapat memilih minat dan bakat sesuai dengan potensi diri dan karakter masing-masing untuk masa depan mereka.
Ia menyambut baik seminar potensi anak yang digelar Persatuan Jaksa Indonesia (Perjasa) tersebut, yang diadakan untuk memperingati Hari Anak Nasional 2023 sekaligus merayakan Hari Bhakti Adhyaksa ke-63.
"Tentunya apresiasi dan terima kasih kepada pengurus pusat Persatuan Jaksa Indonesia yang telah menyelenggarakan kegiatan bermanfaat ini. Selamat Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 dan selamat Hari Anak Nasional ke-39. Semoga kebersamaan kita pada hari ini menjadi ladang inspirasi untuk terus berjuang dalam menciptakan generasi emas Indonesia yang unggul dan berkualitas," ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut, Heru juga berkesempatan melihat hasil karya anak-anak. Ia pun tertarik membeli sebuah lukisan dengan judul "Tuapun Masih Manfaat" karya Anita dari SMK Negeri 28 Jakarta.
"Saya beli satu lukisan dengan judul Tuapun Masih Manfaat. Lukisan ini memberikan arti bahwa kita harus terus berkarya, menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk bangsa ini tanpa batas umur. Maka saya tertarik untuk membelinya," bebernya.
Sementara itu, Ketua Umum Perjasa Amir Yanto mengharapkan, dengan adanya seminar potensi anak ini, Perjasa dan Pemprov DKI dapat berkontribusi untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia untuk masa mendatang.