Sabtu, 22 Juli 2023 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 13868
(Foto: doc)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, mengingatkan warga agar bersiap antisipasi fenomena dampak El Nino yang diperkirakan akan terjadi pada Agustus hingga September nanti .
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena El Nino akan berintensitas lemah hingga moderat serta berdampak terhadap ketersediaan air serta produktivitas pangan.
Sehubungan dengan hal itu, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengimbau warga Jakarta agar lebih bijak menggunakan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
“Saya mengajak warga Jakarta menghemat penggunaan air yang sesuai kebutuhan," ucap Isnawa, Sabtu (22/7).
Ia juga meminta warga Jakarta untuk mengurangi intensitas aktivitas luar ruangan, terutama saat rentang waktu sekitar pukul 11.00 hingga15.00.
Selain itu, Isnawa juga mengingatkan warga untuk menjaga kesehatan dengan banyak minum air bersih.
Menurut Isnawa, selama terjadi fenomena El Nino ada beberapa penyakit yang perlu diwaspadai, di antaranya mual, muntah, pusing, diare, batuk, pilek, hingga Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA).
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama menambahkan, warga dapat menggunakan masker saat di luar ruangan untuk mencegah heat stroke saat kemarau panjang dampak El Nino.
"Pemakaian masker bertujuan menjaga kelembaban saluran pernafasan agar tidak kering atau mudah teriritasi yang akan menyebabkan gejala batuk dan tenggorokan kering," ungkapnya.