Senin, 17 Juli 2023 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 7430
(Foto: doc)
Direktur Eksekutif Jakarta Public Service (JPS), Mohammad Syaiful Jihad mengapresiasi kepemimpinan Novita Dewi selama menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Jakarta Tourisindo/Jaktour.
Syaiful mengatakan, pada tahun 2019 saat Novita Dewi diangkat sebagai Dirut PT Jaktour diketahui perusahaan sedang mengalami kerugian atau defisit hingga Rp 21 miliar.
"Novita Dewi sukses me-rebranding Jaktour dengan Jakarta Experience Board atau JXB. Tahun 2020, PT Jaktour sudah mampu membukukan kinerja keuangan positif dengan keuntungan mencapai Rp 2,7 miliar," ujarnya, Senin (17/7).
Syaiful menjelaskan, kinerja keuangan PT Jaktour juga terus membaik, pada tahun 2021 bahkan keuntungan perusahaan sudah mencapai Rp 13,75 miliar. Kemudian, pada tahun buku 2022, memperoleh pendapatan sebesar Rp 384,21 miliar, naik 59,4 persen dibanding tahun 2021.
"Laba bersih tahun 2022 mencapai Rp 14,04 miliar atau meningkat 2,11 persen dari tahun 2021," terangnya.
Menurutnya, catatan apik Novita Dewi ini harus menjadi barometer bagi Dirut PT Jaktour yang baru, Landi Rizaldi Mangaweang ditetapkan pada Jumat (14/7) lalu.
"Kami mengapresiasi kinerja Ibu Novita Dewi dan menghormati keputusan beliau yang mengundurkan diri karena ingin fokus pada keluarga terlebih dahulu. Tentunya, saya juga berharap kepada Pak Landi bisa meneruskan dan meningkatkan tren positif dari PT Jaktour," ucapnya.
Sementara itu, Corporate Secretary JXB, AT. Erik Triadi menuturkan, perusahaan juga mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan kerja keras Novita Dewi dalam memajukan perusahaan.
"Kami juga menyambut kehadiran Komisaris Utama dan Direktur Utama yang baru untuk bergabung, bahu membahu memajukan perusahaan," ungkapnya.
Ia menambahkan, selama kepemimpinan Novita Dewi, JXB menjadi BUMD DKI yang bertransformasi, membawa citra baru BUMD yang dinamis, modern dan lincah. JXB yang dulu hanya bergerak di bidang perhotelan, kini merambah bisnis pariwisata yang lebih luas.
JXB telah berhasil membukukan laba pertama kali di 2020 setelah perusahaan rugi empat tahun berturut-turut. Dari tahun 2021 ke 2022, pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 59,44 persen.
“Perusahaan juga meraih sejumlah penghargaan di antaranya The Most Promising Company In Strategic Marketing dan The Most Promising Company In Tactical Marketing dari Markplus, TOP BUMD Award selama tiga tahun berturut-turut dan berbagai penghargaan lain," tandasnya.
Untuk diketahuinya, dengan adanya Keputusan Para Pemegang Saham tersebut, susunan Pengurus Jakarta Experience Board/PT Jakarta Tourisindo (Perseroda), menjadi sebagai berikut;
Dewan Komisaris
1. Komisaris Utama: Agus Sudarno
2. Komisaris: Muhammad Ichwan Ridwan
Direksi
1. Direktur Utama: Landi Rizaldi Mangaweang
2. Direktur: Zulfarshah
3. Direktur: Andi Permadi