Senin, 17 Juli 2023 Reporter: Anita Karyati Editor: Andry 3303
(Foto: Anita Karyati)
50 pejabat Eselon III dan IV Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu mengikuti bimbingan teknis (bimtek) Keluarga Berintegritas di Ruang Penyu Gedung Mitra Praja, Sunter, Jakarta Utara.
Kegiatan yang diinisiasi Inspektorat DKI Jakarta ini mengusung tema ASN BerAKHLAK Mewujudkan Keluarga Berintegritas Melalui Penanaman Nilai-Nilai Antikorupsi.
Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi menyampaikan, kegiatan ini merupakan hasil sinergisitas antara Pemprov DKI Jakarta bersama KPK dengan maksud mencegah korupsi dalam rangka mendukung good governance.
"Bimtek ini dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman keluarga akan bahaya korupsi sejak dini," katanya, Senin (17/7).
Junaedi berpesan kepada para pejabat administrator dan pengawas agar selalu kompak. Sehingga, dapat mewujudkan lingkungan kerja yang berintegritas, mampu berkinerja optimal dan bertanggung jawab.
"Saya harap kegiatan ini dapat menjadi pedoman dan referensi sehari-hari bagi para ASN," ujarnya.
Pelaksana harian (Plh) Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, David Sepriwasa menyampaikan, kegiatan ini digelar dalam rangka pencegahan kasus korupsi. Karena korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang berdampak pada segala aspek.
Maka dari itu, KPK RI fokus terhadap tiga strategi pemberantasan korupsi yang meliputi pendidikan, pencegahan dan penindakan dalam upaya mengubah budaya anti korupsi yang dimulai dari lingkungan keluarga.
"Kegiatan ini bisa diterapkan semestinya dalam keseharian," tuturnya.
David mengingatkan para ASN harus menjadi agen pembangun integritas, baik di lingkungan kerja dan keluarga. Bimtek ini diharapkan dapat mewujudkan anti korupsi di Indonesia
Inspektur Pembantu Bidang Investigasi Inspektorat DKI Jakarta, Supendi menambahkan, kegiatan ini bagian dari roadshow bimtek Keluarga Berintegritas 2023 yang diikuti 100 peserta, terdiri dari 50 pejabat beserta istri.
"ASN di sini harus bertransformasi menjadi pelayan publik yang cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan," tandasnya.