Senin, 13 Juli 2015 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Lopi Kasim 9715
(Foto: Rudi Hermawan)
Razia pekerja seks komersial (PSK) digelar di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Hasilnya, sebanyak 12 PSK diamankan petugas, Senin (13/7) dinihari.
Daripada ormas yang merazia sangat rentan terhadap tindakan anarkis, maka kita yang lebih dulu turun untuk menangkal hal tersebut
Sebanyak 84 petugas gabungan TNI/Polri, Satpol PP, dan unsur masyarakat dikerahkan dalam razia dengan menyisir empat lokasi yakni di Jalan H Benyamin Sueb, Jalan Angkasa, Jalan Garuda dan sekitar gedung NAM Center.
Camat Kemayoran, Herry Purnama mengatakan, kegiatan ini dilakukan setelah banyaknya laporan dari masyarakat mengenai keberadaan PSK yang dianggap sangat meresahkan, khususnya di bulan Ramadan.
"Kami hanya ingin di bulan baik ini semua berjalan sebagaimana mestinya," kata Herry, Senin (13/7).
Pihaknya, kata Herry, menduga maraknya PSK lantaran banyak tempat hiburan yang tutup selama bulan Ramadan. Razia juga dilakukan untuk mengantisipasi adanya razia yang dilakukan oleh organisasi masyarakat (ormas).
"Daripada ormas yang merazia sangat rentan terhadap tindakan anarkis, maka kita yang lebih dulu turun untuk menangkal hal tersebut," ujarnya.
PSK yang terjaring petugas dibawa ke kantor kecamatan untuk didata dan selanjutnya dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 di Cipayung, Jakarta Timur untuk akan dilakukan pembinaan.
