Jumat, 14 Juli 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 4367
(Foto: Istimewa)
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM PTSP) Provinsi DKI Jakarta melalui Unit Pengelola Jakarta Investment Centre (JIC) bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta akan kembali menggelar Jakarta Investment Forum (JIF) 2023. Pada penyelenggaraan JIF tahun ini, tema utama yang diusung adalah ‘Global City and Beyond’.
Kepala Dinas PM PTSP Provinsi DKI Jakarta, Benni Aguscandra mengatakan, JIF tahun ini memiliki dua rangkaian acara yaitu JIF Exhibition dan JIF Plenary yang akan dilaksanakan pada bulan Juli dan Agustus 2023.
Dia menyampaikan, JIF Exhibition menjadi pembuka rangkaian JIF 2023, puncaknya akan berlangsung dalam gelaran JIF Plenary yang akan dilaksanakan pada 3 Agustus mendatang.
“Kami mengundang berbagai calon mitra strategis nasional maupun internasional untuk berpartisipasi mewujudkan Jakarta sebagai pusat ekonomi dan bisnis global,” ujar Benni, Jumat (14/7).
Benni menjelaskan, forum bisnis
tahunan bertaraf internasional ini merupakan wadah untuk mempromosikan proyek potensial DKI Jakarta. Menurutnya, sebagai salah satu kota terbesar di Asia Tenggara, Jakarta adalah kota penuh peluang, tidak hanya menawarkan lingkungan ramah bisnis dan investasi, tetapi juga pasar yang besar dan potensial.“Pemerintah telah menerbitkan peraturan tata ruang yang diperbarui dalam mendukung iklim bisnis dan ramah investasi untuk menarik lebih banyak investor ke Jakarta,” kata Benni.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyediakan berbagai informasi terkait peluang dan potensi investasi serta pelayanan fasilitasi investor potensial dalam bentuk Informasi Penanaman Modal Terpadu (IPMT).
Sementara itu, Kepala Unit Pengelola Jakarta Investment Centre (JIC) Dinas PM PTSP DKI Jakarta, Tona Hutauruk mengungkapkan, rangkaian acara JIF 2023 yang dimulai dengan JIF Exhibition akan menampilkan sepuluh proyek investasi yang siap ditawarkan kepada para investor.
“Rangkaian JIF 2023 telah kami mulai dengan JIF Exhibition, yang menawarkan 10 proyek potensial milik tiga BUMD Jakarta yaitu, PT MRT Jakarta, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk dan PT Transjakarta,” kata Tona.
Adapun proyek-proyek yang ditawarkan antara lain sebagai berikut:
1. Bundaran HI Extended Concourse
2. Fatmawati Extended Concourse
3. Dukuh Atas Pedestrian Deck
4. Blok M Mixed-Use
5. Lot A Ancol Residential Development
6. Lot B Ancol Mixed-Use Development
7. West Ancol Mixed-Use Development
8. BRT Transjakarta Shelter
9. Green Shelter Electricity
10. Pedestrian Shelter Redevelopment
Tona menjelaskan, JIF 2023 mengundang berbagai investor dalam dan luar negeri. Beberapa di antaranya yaitu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perusahaan swasta, lembaga investasi global, kamar dagang (business chambers), asosiasi dan organisasi nirlaba, serta pemangku kepentingan lainnya.
Dengan adanya rangkaian acara tersebut, diharapkan tercipta kerja sama investasi yang dapat menjadi katalisator pembangunan daerah.
“Pada JIF Exhibition, para peserta dapat mengeksplorasi berbagai proyek yang ditawarkan dengan menghadiri presentasi proyek, exclusive one-on-one meeting, serta melakukan site visit untuk melihat secara langsung lokasi rencana proyek,” jelas Tona.
JIF Exhibition diselenggarakan sebanyak dua periode di Hotel Borobudur Jakarta, yakni pada tanggal 11 sampai 13 Juli 2023 yang menampilkan proyek-proyek milik PT MRT Jakarta, serta 25 sampai 27 Juli 2023 dengan menampilkan proyek-proyek milik PT Pembangunan Jaya Ancol dan PT Transportasi Jakarta.
Pendaftaran peserta untuk mengikuti rangkaian acara JIF 2023 pun telah dibuka dan dapat diakses melalui tautan https://invest.jakarta.go.id/jakarta-investment-forum.