Minggu, 12 Juli 2015 Reporter: Nurito Editor: Agustian Anas 4125
(Foto: Nurito)
Sebanyak 10.774 pemudik dari komunitas Jawa Tengah diberangkatkan dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (12/7). Mereka menggunakan 177 bus dan dua kereta api, yakni KA Menoreh jurusan Semarang dan KA Jaka Tingkir jurusan Solo.
Mudik gratis ini berkat bantuan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan para bupati/walikota se-Jawa Tengah, serta Bank Jateng. Program ini untuk membantu warga Jateng yang merantau di Jabodetabek, terutama yang bekerja di sektor informal.
"Ternyata warga Jawa Tengah yang ada di Jabodetabek sangat banyak mencapai 6,888 juta jiwa. Mereka semua akan mudik ke Jawa Tengah. Saya tidak tahu kok bisa banyak begitu, memangnya satu orang anaknya berapa ya," ujar Ganjar.
Dikatakan, dari 10.774 warga yang ikut program mudik gratis ini, 9.558 orang mudik menggunakan 177 armada bus. Sedangkan 608 orang menggunakan KA Menoreh dan 608 orang lagi menggunakan KA Jaka Tingkir.
Ia berpesan, jika di perjalanan ada sopir mengemudi ugal-ugalan maka harus langsung ditegur. Sebab jika dibiarkan akan membahayakan keselamatan penumpang. Kemudian jika sopir mengantuk atau kelelahan, hendakaknya segera istirahat.
Warto (30), pemudik tujuan Pemalang mengatakan kegiatan mudik gratis ini sangat membantu diri dan keluarganya untuk bisa berlebaran di kampung halaman. Ia mengaku baru kali pertama mengikuti acara mudik gratis ini.
"Alhamdulillah ada mudik gratis. Jadi bisa mengurangi pengeluaran, uangnya digunakan untuk keperluan lain di kampung," ujar lelaki yang kesehariannya berdagang koran di perempatan PGC Cililitan ini.